Kunjungan Sistem Online akan Diterapkan di Rutan Kelas IIA Batam
Oleh : CR-14
Kamis | 06-04-2017 | 09:26 WIB
David-01.gif

Kepala Rutan Kelas IIA Batam, David Hasudungan Gultom. (Foto: Yosri Nofriadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Rumah tahanan negara (Rutan) Kelas IIA Batam akan menerapkan sistem baru kunjungan dengan mengunakan teknologi berbasis online.

 

Dengan sistem tersebut, maka akan mengurangi lonjakan pengunjung dan menghindari antrian panjang. Selain itu, pihak rutan juga bisa memantau siapa saja yang melakukan kunjungan kepada warga binaan.

Kepala Rutan Kelas IIA Batam, David Hasudungan Gultom mengatakan, penerapan sistem tersebut baru dibangun dan belum difungsikan karena tempat masih dalam pengerjaan.

"Dengan sistem yang akan diterapkan warga tidak perlu lagi isi formulir atau antri. Tinggal tunjukkan nomor registrasi, nanti diverifikasi petugas kami. Daftarnya bisa dimana dan kapan saja. Bisa pakai laptop, maupun handphone," ujar David, Rabu (5/4/2017).

Nantinya, lanjut David, pihak Rutan juga akan menyediakan tempat pendaftaran manual. Tempat tersebut disediakan bagi pengunjung yang tidak bisa melakukan pendaftaran online.

"Setelah sistem selesai kita akan melakukan sosialisasi kepada para pengunjung rutan agar mereka tahu cara menggunakannya. Karena warga masih ada yang tidak bisa mengunakan internet," kata dia.

Dengan menggunakan sistem tersebut, lanjut David, semakin mempermudah pihak Rutan mengetahui siapa pengunjung, siapa yang dikunjungi karena data tersebut secara otomatis terekam oleh sistem.

"Jadi kami juga bisa mengantisipasi pengunjung yang ingin melakukan tindakan kejahatan lainnya," ujarnya lagi.

Untuk pendaftaran kunjungan, nantinya dilakukan dengan cara membuka mengunduh aplikasi melalui palystore di handphone yang telah diberitahukan oleh pihak Rutan. Lalu isi formulir berupa identitas pengunjung, tanggal kunjungan, dan nama yang dikunjungi.

"Nanti setelah mendaftar bisa mendapatkan kode boking. Formulir berisi kode booking itu yang ditunjukkan ke petugas untuk kunjungan," jelasnya.

Editor: Gokli