Batam Miliki Pusat Pelatihan Pengelasan Industri Migas, Pertama di Indonesia
Oleh : Gokli Nainggolan
Rabu | 05-04-2017 | 19:50 WIB
Barongsai.gif

Barongsai dihadirkan pada meresmikan Pusat pelatihan pengelasan (welding center) PT SMOE Indonesia di Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam, Selasa (4/4/2017). (Foto: ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Guna menanamkan nilai-nilai kompetensi sumber daya manusia terhadap peningkatan daya saing industri, khususnya pada sektor migas, PT SMOE Indonesia meresmikan Pusat pelatihan pengelasan (welding center) di Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam, Selasa (4/4/2017).

Pembangunan pusat pelatihan tersebut adalah yang pertama kali di Indonesia untuk meningkatkan kompetensi pekerja khusus di bidang pengelasan dengan standar Internasional.

Komisaris Utama PT SMOE Indonesia, Hoo Nee Sin, mengatakan bahwa keberadaan pusat pelatihan pengelasan tersebut merupakan satu di antara sekian fasilitas baru yang dibangun oleh pihaknya, setelah pusdiklat industri migas.

Dia menuturkan, pembangunan pusat pengelasan tersebut guna mendukung semua projek PT SMOE yang berpusat di Singapura dapat dilaksanakan di Batam. Sehingga memberikan nilai tambah bagi tenaga kerja untuk produktivitas industri migas.

"Kami telah memulai untuk bekerja sama dengan Institusi lokal dan Perguruan Tinggi, dengan tujuan untuk pengembangan pelatihan kemampuan dan wawasan bagi para tenaga kerja, khususnya pada lingkungan industri bidang migas," ungkapnya melalui rilis BP batam yang disampaikan ke meja redaksi BATAMTODAY.COM, Rabu (5/4/2017).

Hoo Nee Sin meyakini, bahwa pihaknya telah banyak mencapai keberhasilan dalam meningkatkan sektor migas untuk Indonesia dengan memiliki tenaga kerja lokal yang terampil dan senantiasa menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan berpengalaman, seperti Gajah Baru Field dan Chevron dalam industi platform migas berskala Internasional.

Selain itu, letak Batam yang berdekatan dengan negara Singapura menjadi peluang dan potensi besar dalam bisnis industri. Untuk itu ia mengajak dan membuka diri baik kepada perusahaan lokal, sub kontraktor, dan mitra dari negara Norwegia, Denmark, dan Skotlandia untuk dapat berinvestasi dan senantiasa bermitra dengan pihaknya.

Expand