Pria Paruh Baya Ini Coba Bunuh Diri dengan Minum Baygon
Oleh : CR-14
Rabu | 15-03-2017 | 17:02 WIB
angkat-Hr.gif

Aparat Kepolisian dibantu warga mengangkat Hr dari pangkalan ojek menuju rumah sakit (Foto: CR-14/ Yosri Nofriadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang pria paruh baya berinisial Hr (37), warga Batuaji, nyaris kehilangan nyawa setelah berusaha melakukan bunuh diri dengan meminum cairan baygon di pangkalan ojek Simpang Basecamp, Kecamatan Batuaji, Batam, Rabu (15/3/2017) pagi tadi.

Beruntung, Hr langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, sehingga nyawanya terselamatkan. Apa motif lelaki paruh baya ini sehingga ingin mengakhiri hidupnya, belum diketahui secara pasti.

Dari informasi yang diperoleh di lapangan, Hr ditemukan warga sekitar pukul 06.00 WIB di pangkalan ojek Simpang Basecamp dengan kondisi mulut berbusa dan di sampingnya ada botol baygon.

"Tadi begitu sampai, lihat ada orang tidur di bawah. Saya pikir jatuh dari kursi, saya langsung dekati. Tetapi begitu dekat, saya lihat mulutnya berbusa," ujar Saiful, tukang ojek Simpang Basecamp, Rabu (15/3/2017).

Melihat mulut Hr berbusa, Saiful tidak berani mendekat. Ia pun langsung menelepon kawannya untuk segera datang ke pangkalan ojek tersebut. Tak lama kemudian, tukang ojek yang biasanya mangkal di tempat tersebut mulai berdatangan.

"Saya takut lihat mulutnya berbusa, karena itu saya telepon teman saya yang lain. Daripada saya yang kena nanti," ujarnya lagi.

Setelah temannya datang dan melihat Hr dalam keadaan mulut berbusa, mereka langsung melaporkan ke Pos Polisi yang berada di Simpang Basecamp.

"Setelah melihat kondisinya dengan mulut berbusa, polisi langsung membawa ke rumah sakit dengan mengunakan mobil patroli," ujar Saiful.

Muahimin, tukang ojek lainnya, menuturkan, mereka sebelumnya tidak mengenal dan tidak mengetahui siapa Hr yang diduga ingin mengakhiri hidupnya di tempat pangkalan ojek mereka. "Kami di sini satupun tidak ada yang kenal sama dia," ujarnya.

Ellin, Humas RSUD Embung Fatimah, mengatakan, Hr diantar oleh pihak kepolisian ke RSUD Embung Fatimah sekitar pukul 7.30 WIB dalam keadaan pingsan dan mulut mengeluarkan busa. "Melihat kondisi, kita langsung memberikan pertolongan," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan dokter, Hr mengalami keracunan ringan dan sempat dirawat di IGD. Setelah mendapatkan pengobatan, Hr diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.

"Saat kita tanya kenapa sampai seperti itu, pasien tidak mau bicara. Tidak mungkin kita desak terus. Tadi keluarga juga sudah bilang jagan disebarluaskan," ujar Ellin. Setelah kondisnya pulih, lanjutnya, Hr langsung dibawa keluarganya pulang.

Kapolsek Batuaji Kompol Joko mengaku, belum menerima laporan atas kejadian percobaan bunuh diri tersebut. "Belum ada laporan yang masuk," ujar Kapolsek singkat.

Editor: Udin