Kedatangan Raja Salman ke Indonesia Tak Menambah Kouta Haji di Batam
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 15-03-2017 | 12:38 WIB
Nurdin-sambut-haji1.jpg

Gubernur Kepri menyambut kedatangan jemaah haji embarkasi Batam beberapa waktu lalu. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Usai kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-saud ke Indonesia beberapa waktu lalu ternyata tak berimbas pada kenaikan kouta haji di Batam.

"Tidak ada penambahan, terahir dari surat edaran Kementrian Agama jumlah kouta haji untuk Batam tetap 700 orang," ujar Nabhan, Kasi Penyelengaraan Haji dan Umroh Kementrian Agama (Kemenag) Batam di Sekupang, Selasa (13/3/2017).

Nabhan mengatakan, pada tahun 2013 sampai 2016, kuota haji untuk Kepri terjadi pemangkasan sebesar 20 persen, dari 1.295 orang menjadi 788 orang. Tahun 2017 kuota tersebut kembali menjadi 1.295 orang menyusul usainya pemerintah Arab Saudi melakukan peluasan Masjidil Haram di Mekkah.

"Dulu itu berkurang kouta haji kita dikurangi karena ada perbaikan Masjidil Haram, sekarang kembali normal," ujarnya.

Sehingga kata Nabhan normalnya kouta haji Batam tidak ada kaitanya dengan kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-saud. Pasalnya Keputusan Menteri Agama (KMA) nomor 75 tahun 2017 tentang penetapan kuota haji tahun 1438 H/2017.

"Tidak ada hubunganya kedatangan Raja Salman. Normalnya angka kouta haji sesuai surat Menteri Agama," tegasnya.

Saat ini, kata Nabhan, pihaknya tengah disibukkan dengan pembuatan paspor para calon jamaah haji yang akan berangkat. Pembuatan paspor sangat penting agar tidak mengganggu keberangkatan nanti.

"Masalah paspor harus ditekankan, jangan sampai ketika berangkat bermasalah, makanya kita terus memantau. Kloter pertama jamaah Haji Batam berangkat pada 27 Juni mendatang," pungkasnya.

Editor: Yudha