Polsek Bengkong Bekuk Pelaku Sodomi Tiga Anak di Bawah Umur
Oleh : Romi Candra
Sabtu | 11-03-2017 | 15:51 WIB
pencabulbocah.jpg

Inilah "predator" anak di bawah umur yang ditangkap Polsek Bengkong. (Foto: Romi Candra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Polsek Bengkong membekuk seorang "predator anak" berinisial MK. Pria 38 tahun ini, telah melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. Sasarannya, adalah anak laki-laki untuk melampiaskan nafsu bejatnya dengan menyodomi anak tersebut.

Kapolsek Bengkong, AKP Buala Harefa, mengatakan, sejauh ini diketahui sudah tiga orang anak yang menjadi korban. Polisi juga terus mendalami untuk mencari korban lainnya. "Pelaku melakukan pelecehan seksual, dengan menyodomi korban," ungkap Harefa, Sabtu (11/3/2017).

Dijelaskannya, kasus pencabulan ini terungkap berawal dari kecurigaan orangtua salah satu korban berinisial IP (10), yang melihat anaknya berduaan di tempat gelap bersama pelaku. Orangtua korban tersebut, juga merasa resah karena sudah banyak mendapat kabar kalau pelaku menyukai anak-anak.

Kemudian, orangtua korban mencari anaknya dan kemudian dibawa pulang. Sesampai di rumah, korban dirayu oleh orangtuanya untuk bercerita apa yang dilakukan bersama pelaku. Hingga akhirnya korban mengakui telah diciumi dan anusnya ditusuk menggunakan kemaluan pelaku.

"Bahkan, korban juga mengakui telah empat kali dilecehkan pelaku. Pelaku mengajak korban ke kamar kosnya, kemudian diciumi dan celana korban dibuka. Pelaku kemudian memasukkan kemaluannya ke (maaf) lubang anus korban. Setelah selesai, pelaku memberikan uang Rp20 ribu dan meminta agar korban tidak memberitahukan pada siapa pun," jelas Harefa.

Berdasarkan keterangan tersebut, lanjut Harefa, pihaknya langsung mencari pelaku. "Pelaku ini melakukan aksinya di indekos kawasan Ruko Pasar Cikpuan Bengkong. Kita mendapat laporan pada tanggal 2 Maret lalu, dan langsung mencari pelaku hingga akhirnya berhasil dibekuk," lanjut Harefa.

Diteruskan, pelaku juga mengakui bahwa korbannya tidak hanya satu orang. Sehingga didapati dua orabg korban lainnya. "Dua korban lainnya diketahui setelah pelaku mengaku," pungkasnya.

Editor: Dardani