Semua Aparat Harus Tingkatkan Koordinasi Wilayah Perbatasan
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 11-03-2017 | 08:50 WIB
luhutkunkerkebatam.jpg

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan saat mengunjungi Pos Pantau TNI AL Pulau Tolop, Belakangpadang, Kota Batam, Jumat (10/03/2017). (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan meminta kepada seluruh aparat keamanan yang menjaga laut Indonesia, khususnya Kepri, harus terus meningkatkan koordinasi pengamanan.

Sehingga penjagaan di wilayah perbatasan bisa lebih ditingkatkan, agar aksi penyelundupan yang sering kali terjadi di wilayah Kepri berkurang seiring peningkatan kordinasi antar aparat.

"Semua aparat keamanan laut harus besinergi menjaga laut Indonesia, khsusunya di perbatasan," kata Luhut usai kunjungan di pos pantau TNI AL Pulau Tolop, Belakangpadang, Kota Batam, Jumat (10/03/2017).

Sehingga, keberadaan TNI AL benar-benar padu dengan unsur instasi lain dalam menjaga perbatasan di pulau terluar. Semakin baik koordinasi yang terjalin, tentu juga akan semakin kecil peluang bagi para pelaku penyelundupan.

"Dengan demikian tentu perbatasan kita benar-benar aman dari gangguan asing ataupun penyelundup," jelasnya.

Sementara itu Panglima Koarmabar Laksda TNI, Aan Kurnia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan pernah berhenti siaga menjaga wilayah perbatasan. Saat ini dijelaskannya bahwa TNI AL telah memiliki tim reaksi cepat (WQFR) Pangkalan Utama TNI AL IV/Tanjungpinang, yang bertugas dalam menumpas kejahatan di wilayah perairan Kepri.

Kinerja anggota tim reaksi cepat ini memberi dampak positif terhadap keamanan di Kepri, hal tersebut menurut dia terlihat pada aksi ilegal yang berkurang ditahun 2016. Setiap hari petugas tim tersebut bekerja selama 24 jam secara bergiliran dalam merespons laporan, dan melakukan tindakan cepat terhadap kejahatan yang dilakukan.

"Langkah kita tentu tidak pernah berhenti memberantas tindak kejahatan di perairan Indonesia," pungkasnya.

Editor: Dardani