Rekonstruksi Penganiayaan Hingga Tewas di Pasar Induk Jodoh Peragakan 14 Adegan
Oleh : Romi Chandra
Selasa | 07-03-2017 | 18:38 WIB
Rekonstruksi-pembunuhan-pasar-induk-jodoh1.gif

Rekonstruksi pembunuhan di Pasar Induk Jodoh. (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 14 adegan diperagakan dalam reka ulang atau rekonstruksi penganiayaan hingga tewas oleh pelaku WPG, terhadap korban Erik Nasution di indekos Pasar Induk Jodoh, Selasa (7/3/2017).

Kapolsek Lubukbaja, Kompol I Putu Bayu Pati, mengatakan, setiap adegan tersebut diperagakan pelaku sesuai dengan keterangan yang diberikan. "Kita tidak menemukan bukti baru. Semua diperagakan sesuai dengan keterangan awal," ungkapnya.

Dijelaskan, pelaku melakukan penganiayaaan hingga korban tewas, dilakukan pada adegan 9 dan 10. Di mana pelaku mendatangi kamar kos korban sambil membawa besi pagar.

Kemudian pelaku memukul bagian belakang korban, serta kemudian menikam dadanya menggunakan besi yang dibawa.

"Setelah menyerang korban, pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi. Penganiayaan hingga tewas itu dilakukan pada adegan sembilan dan sepuluh," jelas Putu.

Dilanjutkan, hingga reka ulang selesai dilakukan, tidak ada kendala yang ditemukan. "Semua berjalan lancar," pungkasnya.

Berita sebelumnya, Polsek Lubukbaja menggelar reka ulang atau rekonstruksi terkait penganiayaan hingga menyebabkan meninggal dunia yang dilakukan WPG (32), terhadap Erik Nasution alias Ucok di Indekos lantai 2 Pasar Induk Jodoh, Selasa (7/3/2017).

Pantauan di lokasi, rekontruksi yang dikawal ketat petugas kepolisian tersebut, menjadi pusat perhatian warga serta pengunjung di lokasi.

Editor: Udin