Berselisih Soal Akses Jalan, Kampung Harapan Swadaya Sempat Ricuh
Oleh : Romi Chandra
Selasa | 07-03-2017 | 13:15 WIB
Ricuh-kampung-Harapan-Bengkong1.jpg

Ricuh penggusuran lahan tahap pertama di Kampung Harapan Swadaya beberapa waktu yang lalu. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga Kampung Harapan Swadaya nyaris ricuh dengan pekerja yang tengah melakukan pembersihan lahan bekas gusuran. Pasalnya, warga tidak terima akses jalan keluar masuk rumahnya yang juga dipasangi pagar, Selasa (7/3/2017).

Informasi yang diperoleh BATAMTODAY.COM dari lokasi, permasalahan terjadi sejak Senin (6/3/2017) malam. Pasalnya, warga merusak pagar yang sudah dipasang oleh pihak Pengadilan Negeri Batam sebagai pembatas lahan.

Menurut warga, mereka hanya minta pengertian agar diberi akses jalan. "Ini semua dipasangi pagar, jadi kami mau lewat kemana?," ungkap warga di lokasi.

Kericuhan yang nyaris berujung bentrok tersebut, juga terjadi akibat dari ibu-ibu yang komplain kepada pekerja yang tengah melakukan pembersihan.

"Kalau mereka mau komplain, ya seharusnya ke pengadilan, bukan ke kami. Karena, pengadilan yang memagar, dan itu sudah menjadi aturan," ungkap salah seorang pekerja dari pihak perusahaan.

Kericuhan tidak sempat berlarut, setelah pihak kepolisian datang ke lokasi. Saat ini, pihak kepolisian masih berada di lokasi untuk berjaga-jaga.

Editor: Yudha