Genjot Kunjungan Wisman ke Batam, Kemenpar Wacanakan Beri Tiket Gratis
Oleh : Irwan Hirzal
Jum'at | 24-02-2017 | 12:02 WIB
febrialin.jpg

Kadis Pariwisata Kota Batam, Febrialin. (Foto: Dok Batamtoday)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menargetkan Kota Batam mendapatkan kunjungan wisatawan asing (Wisman) sebanyak 1,7 juta orang tahun ini, meningkat dari tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam Pebrialin mengatakan, pemerintah saat ini tengah menggenjot jumlah wisatawan asing, dengan cara menggelar berbagai event internasional yang digelar pemerintah maupun swasta.

"Kami Pemerintah Kota Batam dan pusat terus mencoba menggenjot jumlah wisatawan asing, dengan cara mengelar event sebanyak-banyaknya," kata Pebrialin, Jumat (24/2/2017).

Bahkan, kata Pebrialin, Kemenpar sudah merencanakan program pemberian free tiket pulang pergi (PP) kepada wisatawan mancana negara, baik dari Johor maupun Singapura.

Pihaknya bersama Kemenpar serta operator kapal di Kepri, khususnya Batam, sudah melakukan pertemuan Januari lalu untuk membahas wancana tersebut. Menurut Pebrialin, dalam rapat tersebut diwancanakan program free tiket sudah berjalan pada Maret mendatang.

"Ini free tiket khusus Malaysia, Singapuran menuju Batam. Tapi ini khusus diberikan tiket pada hari kerja saja, tidak di hari libur. Diharapkan program ini bisa menggenjot jumlah wisatawan, karena itu target pemerinta Kota Batam dan pusat," katanya.

Meskipun demikian kata Pebrialin saat ini Kemenpar masih menunggu proposal yang akan diajukan oprator kapal ferry di Kepri maupun Batam kepada pemerintah. Sehingga Kemenpar bisa mengetahui jumlah kouta yang akan diberikan serta harga tiket.

"Sampai saat ini belum ada oprator kapal yang menyerahkan proposal," katanya.

Ia berharap secepatnya oprator kapal mengajukan proposal, sehingga program ini bisa bisa berjalan secepat mungkin. Karena ini salah satu upaya meningkatkan wisatawan ke Batam.

"Ini salah satu bentuk meningkatkan jumlah kunjungan warga asing ke Batam. Tapi saat ini oprator kapal belum menyerahkan proposal. Saya berharap segera mungkin kawan-kawan oprator menyerahkan proposal, agar kegiatan ini secepat mungkin berjalan," pungkasnya.

Editor: Yudha