Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan

Mahasiswa GICI Kaget Indonesia Seluas Benua Eropa
Oleh : Redaksi
Selasa | 21-02-2017 | 08:00 WIB
sosialisasihardi.jpg

Senator Hardi Hood saat menyampaikan paparan sosialisasi 4 pilar di Kampus GICI Batam. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Upaya anggota MPR RI Hardi Selamat Hood, Phd mengenalkan 4 pilar kehidupan kebangsaan dan bernegara mendapat perhatian dari ratusan mahasiswa GICI Bussines School Batam. Banyak hal baru tentang Indonesia yang diungkapkan dalam pertemuan tersebut, seperti luas wilayah Indonesia setara dengan luas Benua Eropa.

“Indonesia itu negara besar, wilayah kita sangat luas, secara keseluruhan 1,9 juta km2, Indonesia adalah negara terbesar ke-13 di dunia. Jika peta Indonesia diangkat dan diletakan diatas benua Eropa, luasnya lebih kurang sama. Bayangkan benua Eropa dengan banyak negara, kita hanya ada satu negara,” papar Hardi saat berbicara dalam sosialisasi 4 pilar kehidupan kebangsaan dan bernegara, di Kampus GICI Ruko Batu Batam Mas, Jalan Gajah Mada, Kepulauan Riau beberapa waktu lalu.

Luasnya wilayah Indonesia, kata Ketua Komite 3 DPD RI ini, membuat zona waktu harus dibagi 3 yakni Indonesia timur, tengah dan Barat. Dan Indonesia adalah satu-satunya negara dengan 3 zona waktu di dunia.

“Luasnya wilayah Indonesia ini juga tercermin dari suku bangsanya, kita memilki 1.340 suku bangsa, 2.500 bahasa daerah yang yang tersebar di 17.000 pulau. Tidak ada wilayah didunia yang memiliki karakteristik seperti Indonesia,” kata Senator asal Kepulauan Riau ini disambut tepuk tangan mahasiswa.

Selain itu, dari sisi pendudukan, sambung Hardi lagi dengan jumlah rakyat sebesar 254 juta jiwa, Indonesia memiliki modal yang bagus, bahkan pada tahun 2030 Indonesia memiliki bonus demografi, dimana jumlah penduduk usia kerja lebih banyak usia yang tidak kerja.

Karena itu sambung Hardi, dengan berbagai keragaman dan potensi yang ada, sangat mungkin Indonesia menjadi bangsa yang besar diantara bangsa lain di dunia.

“Sekarang bagaimana generasi saat ini mempersiapkan diri untuk menerima estafet kepeminpinan. Pahami potensi yang ada, pahami kehebinekaan dengan benar, juga pancasila yang menjadi perekat kita, termasuk UUD45 dan INKRI, Insya Allah Indonesia ini jaya selamanya,” pungkas Hardi Hood.

Editor: Dardani