Ditinjau Ditjen Bandar Udara Kemenhub

Apron Baru Hang Nadim Dioperasikan Akhir Februari Ini
Oleh : Hadli
Sabtu | 11-02-2017 | 16:26 WIB
Tinjau-Apron.jpg

GM Umum Bandara Hang Nadim mendampingi tim Direktorat Bandar Udara Kemenhub melakukan pengujian dan sertifikasi Apron baru 240 meter x 150 meter untuk segera dioperasikan, Jumat (10/02/2017) (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan pengecekan apron baru milik Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Diperkirakan pada akhir Februari 2017 ini sudah dapat dioperasikan. 

General Manager Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan, pengoperasian apron baru dengan luas 240 meter x 150 meter itu, dapat memecahkan persoalan terjadinya antrian pesawat pada saat tingginya frekuensi penerbangan.

"Sudah mendesak (kebutuhan apron baru-red). Apalagi perkiraan kami akhir bulan ini terjadi peak season," katanya di Batubesar, Kecamatan Nongsa, Jumat (10/02/2017) sore.

Disampaikan, empat orang petugas tim Kemenhub turun langsung melihat kondisi apron yang telah selesai dibangun. Dari pengecekan kontruksi, kelistrikan dalam lainnya dinyatakan sudah layak.

Tim yang turun meninjau langsung apron baru, tim itu dipimpin langsung  oleh Direktur Bandara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, Yudhi Sari.

"Sudah Oke semua. Tapi belum bisa langsung dioperasikan. Masih menunggu sertifikat kelayakan. Insya Allah minggu depan sudah kami terima," ujarnya.

GM Umum Bandara Hang Nadim mendampingi tim Direktorat Bandar Udara Kemenhub melakukan pengujian dan sertifikasi Apron baru 240 meter x 150 meter untuk segera dioperasikan, Jumat (10/02/2017) (Foto: Hadli)

Seperti diberitakan sebelumnya, apron baru yang dibangun BP Batam sebagai pengelola Bandara Internasional Hang Nadim Batam, dapat menampung sebanyak 18 pesawat berbadan besar. Nantinya, tidak ada lagi terjadi antrian untuk parkir pesawat.

Sehingga dengan penerbangan sebanyak 136 sampai 140 dalam sehari di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, dapat berjalan maksimal, demi peningkatan pelayanan penerbangan.

Editor: Udin