Riau Dilanda Karhutla, Penerbangan Pekanbaru-Batam Masih Aman
Oleh : Hadli
Jum'at | 10-02-2017 | 18:14 WIB
suwarso-baru.jpg

GM BUBU Hang Nadim Batam, Suwarso (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau pada awal 2017, belum mengganggu aktivitas penerbangan Riau-Batam, Provinsi Kepri. 

"Penerbangan masih aman," kata GM BUBU Hang Nadim Batam, Suwarso, kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (10/02/2017).

Kebakaran hutan yang terjadi di sejumlah wilayah di Riau belum mengganggu penerbangan dari Pekanbaru tujuan Batam, demikian juga sebaliknya. Untuk jarak pandang di Batam saat ini, tambah Suwarso, masih di atas 8 Kilometer.

"Jarak pandang masih di atas 8000 meter," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, segera menetapkan status siaga darurat penanggulangan bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah tersebut pada awal 2017 ini.

"Berdasarkan Keputusan Bupati Rokan Hilir nomor 083 Tahun 2017, akan ditetapkan status siaga darurat penanggulangan bencana asap akibat Karhutla di Rokan Hilir. Rencananya akan ditetapkan, Selasa (6/2/2017) besok," kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Gafur di Pekanbaru, Minggu lalu.

Kebakaran di Rohil (Foto: dok.batamtoday.com)

Penetapan status tersebut, kata Jim, merupakan tindak lanjut Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir pasca penetapan status yang sama oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, pada akhir Januari 2017 silam.

Selain Rokan Hilir, Kabupaten lainnya yang baru menetapkan status siaga darurat penanggulangan bencana asap akibat Karhutla 2017 adalah Kepulauan Meranti.

Baca: Rokan Hilir Tetapkan Status Siaga Darurat Kebakaran Hutan

Jim mengatakan, Pemerintah Kabupaten Meranti telah menetapkan status tersebut pada 23 Januari 2017 lalu. Bahkan, status siaga darurat penanggulangan bencana asap akibat Karhutla di kedua daerah itu akan berlaku hingga 30 April 2017 mendatang.

Editor: Udin