Pria di Kavling Saguba Gantung Diri Pakai Tali Jemuran
Oleh : Berton Siregar
Selasa | 31-01-2017 | 13:14 WIB
gantung-diri-ilustrasi1.jpg

Ilustrasi gantung diri.

BATAMTODAY.COM, Batam - Abdul Qohar (28), warga Kavling Saguba blok A Nomor 4, Kecamatan Sagulung ditemukan gantung diri di dalam kamar atas rumahnya, Senin (30/1/2017), sekitar pukul 18.30 WIB. Namun belum diketahui penyebab Abdul nekat mengakhiri hidupnya.

 

Namun di dalam kamar ditemukan obat ambeyen. Pria yang diketahui pendiam dan kurang bergaul itu, diketahui telah gantung diri oleh orang tuanya yang curiga karena anaknya tersebut tak nampak sejak pagi.

Triono, tetangga korban mengatakan, sore itu kedua orang tua korban mengetuk pintu kamar korban, yang berada di lantai dua. Namun tidak tak kunjung di buka, hingga akhirnya mereka mendobraknya. Mereka mendapati korban sudah pada posisi tergantung dan meninggal dunia.

"Kemarin orangtuanya curiga karena anaknya tidak kunjung keluar dari kamar. Memang selama ini Abdul, sering didalam kamar, jika saat berada dirumah," kata Triono.

Dia menjelaskan, dari keterangan orangtua korban, sejak Sabtu 28 Januari 2017 lalu, Abdul tidak keluar kamar. Awalnya orangtuanya tidak curiga karena selama ini dia memang sering dikamar.

"Mungkin karena tidak kunjung keluar satu harian, orangtuanya mencoba membangunkan. Ternyata begitu di ketok, tidak ada jawaban, jadi orangtuanya mencoba mendobrak, ternyata ditemukan sudah gantung diri di plafon rumah menggunakan tali jemuran," ujarnya.

Sementara, ditempat terpisah, pihak RSUD Embung Fatimah Batam, mengaku bahwa hasil pemeriksaan dalam tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Tadi malam setelah kedatangan korban sekitar jam 18.45 WIB, kita lakukan visum. Di tubuh korban tidak ditemukan bentuk kekerasan, hanya di leher saya ada bekas jeratan tali yang digunakan korban gantung diri," ujar Umar, petugas ruang jenazah RSUD.

Umar menuturkan dari hasil visun, korban sudah meninggal dunia dua jam sebelaum ditemukan. "Dari hasil visum diduga korban meninggal dua jam sebelum ditemukan. Tubuh korban masih belum mengeras.

Editor: Yudha