18 Jenazah di Perairan Kepri, 33 di Perairan Malaysia

51 Jenazah Diduga Korban Kapal TKI Karam di Perairan Malaysia Ditemukan
Oleh : Hadli
Senin | 30-01-2017 | 09:50 WIB
kapolda01.gif

Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian didampingi dua Perwira saat memberikan keterangan pers di Mapolda Kepri.(Foto: Hadli/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian mengatakan, jenazah diduga korban kapal TKI karam di perairan Malaysia, yang ditemukan di perairan Kepri sampai dengan Minggu (29/01/2017) berjumlah 18 orang.

"17 jenazah yang ditemukan dalam kondisi utuh, satu jezaha yang ditemukan dalam body back berupa potongan tubuh," kata Sam dalam eksposnya di RS Bhayangkara, Batubesar Kecamatan Nongsa, Minggu (29/1/2017) sekira pukul 19.00 WIB.

Dijelaskan, dari 18 jenazah 14 diantaranya ditemukan di perairan Kabupaten Bintan pada Jumat (27/01/2017) dan empat jenazah lainnya ditemukan di perairan Nongsa, Kota Batam pada Sabtu (28/01/2017).

"14 jenazah yang ditemukan di Bintan, 12 laki-laki dan 2 perempuan. Untuk 4 jenazah yang ditemukan di Batam berjenis kelamin laki-laki. Semua jenazah telah di evakuasi ke instalasi forensik Rumah Sakit Bhayangkara Batam," terangnya.

Berdasarkan data dari konsulat RI di Malaysia, tambah Sam, telah ditemukan 33 korban di perairan Mersing, Johor. Delapan diantaranya korban selamat terdiri dari satu orang warga Malaysia dan lima orang laki-laki warga Indonesia.

"Lima korban selamat warga Indonesia, satu orang laki-laki asal Madura, empat asal Batam dan dua orang perempuan asal Indonesia dari Madura dan Jatim," terangnya.

Korban meninggal, tambah Kapolda Kepri, sebanyak 25 orang yang teridri dari 17 laki-laki dan delapan perempuan. Dari 25 korban meninggal yang telah teridentifikasi di Malaysia sebanyak delapan jenazah dan yang belum terindentifikasi sebanyak 17 jenazah.

"Jadi total korban yang ditemukan di perairan Johor dan Kepri sebanyak 51 orang. Delapan korban dalam keadaan hidup, 43 korban dalam keadaan meninggal dunia," jelasnya.

Dari 43 jenazah, delapan diantaranya sudah terindentifikasi di Malaysia, tiga di Rumah Sakit Bhayangkara Batam. Sementara, 32 jenazah belum teridentifikasi teridiri dari 17 jenazah di Rumah Sakit Mersing Johor, 15 jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara Batam.

Editor: Gokli