Obituari Hajah Rekaveny Soerya

Selamat Jalan Wanita Hebat......
Oleh : Romi Candra
Jum'at | 27-01-2017 | 14:38 WIB
rekaveny.jpg

Jenazah wanita hebat penebar kebaikan, Hajah Rekaveny Soerya terbujur saat disholatkan di rumah duka, Duta Mas Batam Center. (Foto: Romi Chandra)

Di balik kesuksesan Soerya Respationo, ada sosok wanita hebat. Perempuan yang tak hanya tangguh mendampingi suami meraih puncak karir politiknya. Tapi juga sosok ibu yang penuh kesabaran mengantarkan keempat buah hatinya meraih cita-citanya. Siapakah sosok wanita hebat itu? Berikut catatan wartawan BATAMTODAY.COM, Romi Chandra yang ikut mengantar perjalanan wanita penebar kebaikan itu ke peristirahatan terakhirnya.

SETIAP bersitatap dengan wanita ini, ada keteduhan dari sorot matanya. Jauh dari kesan angkuh, meski berbagai kesuksesan hidup telah direngkuh. Bukan hanya sukses sebagai serang istri mantan Wakil Gubernur Kepri. Tapi, juga sukses duduk sebagai wakil rakyat Kota Batam di DPRD.

Bagi alumni Universitas Indonesia (UI) ini, kegiatan sosial sudah menjadi bagian hidupnya. Di balik jadwal kegiatannya yang padat, wanita penyabar ini masih aktif di berbagai kegiatan sosial. Bersedia menemui masyarakat yang menyampaikan keluhan. Juga aktif di berbagai kegiatan sosial lainnya. Mulai dari menjadi Penasehat CISC (Cancer Information Support Centre) Kota Batam sampai dengan kegiatan dakwah, Majlis Taklim Humairo.

Ada banyak pelajaran yang dapat dipetik dari wanita hebat ini. Bukan saja bagi para wanita, tapi juga warga Kota Batam. Terutama, pelajaran menapaki hidup di perantauan, dari bawah hingga puncak.

Seusai menamatkan pendidikannya di universitas unggulan di republik ini, Universitas Indonesia, perempuan cerdas ini menapaki karirnya sebagai staf marketing dan general administrasi PT Arika Putra Satria. Kemudian, bergerak menjadi staf administrasi PT Taiyo Sinas Raya Technik Batam.

Karirnya pun kian memuncak hingga menjadi Komisaris PT Rekanda Sejahtera Batam. Tak hanya itu, wanita yang menjadi istri Ketua DPD PDI Perjuangan Kepri ini juga sukses berbisnis kuliner dengan membuka restaurant franchise, Bakmi Jawa Batam.

Dengan berbagai kesibukannya, wanita hebat ini masih tetap setia mendampingi sosok pria tinggi tegap pemegang sabuk hitam karate, Soerya Respationo. Juga, mengantarkan buah hatinya meraih mimpi dan cita-citanya. Kini, wanita hebat itu telah pergi. Pergi untuk selamanya...

Rasanya, tak ada yang lebih menyedihkan dan memukul jiwa pria mana pun, keculi kala sang belahan jiwa telah tiada. Bahkan, Nabi Muhammad SAW, sang kekasih Allah SWT pun sangat terguncang jiwanya, saat Sayyidah Khadijah, istri tercintanya tiada.

Begitulah yang dirasakan Soerya Respationo. Sorot matanya, berbicara begitu. Meski berusaha tegar, tapi sorot mata itu tak bisa dusta. Apalagi, saat hendak menurunkan jenazah wanita tegar yang tahunan bersabat dengan kanker itu ke liat lahat.

Tangan kokoh Soerya Respationo pelan dan hati-hati menidurkan jenazah belahan jiwanya di tempat peristirahatan terakhirnya. Diiringi lantunan doa-doa yang tiada henti.

Di mata para sahabatnya, wanita ini adalah sosok yang tiada henti menanam kebaikan. Ketua DPRD Batam, Nuryanto, adalah saksinya.

"Siapa yang tak merasa kehilangan ditinggal sahabat yang gemar menebar kebaikan itu," ujar Nuryanto di rumah duka, Taman Dutamas Blok A 17 No4 Batam Center, sebelum mengantarkan jenazah wanita hebat itu ke tempat peristirahatan terakhirnya di pemakaman keluarga, Sasono Punggowo, Kampung Seitering, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Jumat (26/1/2017). 

"Almarhumah memiliki kepribadian sangat kuat, selalu tegar menghadapi segala persoalan, termasuk penyakit yang telah menggerogotinya. Tak pernah mengeluh," ujar Nuryanto lagi.

Tapi, perjalanan wanita hebat itu terhenti di usia 52 tahun. Sebagai wanita, almarhumah adalah ibu tidak hanya bagi empat orang buah cintanya saja. Tapi juga ibunda bagi warga Kota Batam. Ibu yang tak pernah jemu menabur kebaikan di mana pun.

Kini, wanita hebat itu telah tiada. Selamat jalan Bunda Rekaveny Soerya. Benih-benih kebaikan yang kau tanam akan terus berbuah pahala. Semoga akan menjadi hiasan di taman surgamu. Amien yaa mujiibassailiin.

Selamat jalan Bunda Rekaveny....Doa-doa kami senantiasa mengiringi perjalananmu menghadap Sang Ilahi.

Editor: Dardani