Limbah Cemari Pantai Nongsa, Pemko Batam Surati Singapura dan Malaysia
Oleh : Irwan Hirzal
Jum'at | 27-01-2017 | 11:26 WIB
dendi1.jpg

Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Lingkungan Hidup segera menyurati negara tetangga Singapura dan Malaysia untuk memastikan jenis limbah yang telah mencemari pantai Nongsa.

 

"Kita secepatnya mengirim surat ke Singapura dan Malaysia untuk mengetahui apakah berasal dari dua kapal bertabrakan di Selat Philip Desember lalu ," kata Dendi Purnomo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam, Jumat (27/1/2017).

Ia juga menjelaskan, pihanya telah mengambil sampel limbah dan mengirimkan ke lembaga minyak dan gas bumi (lemigas) untuk diteliti. Sekarang masih menunggu hasil uji lab.

"Paling lama smpel itu keluar satu minggu setelah dikirim," katanya.

Dendi menjelaskan, apabila tidak sama sampel yang dimiliki dengan limbah tabrakan kapal, maka pemerinta kota Batam bertanggung jawap. Namun demikian pihaknya saat ini sedang menghitung jumlah kerugian lingkungan, dan dampak akibat limbah yang mencermari pantai Nongsa.

"Perhitungan selesai baru kita bersihkan. Tapi kita cocokkan dengan data Singapura dan Malaysia. Kalau tidak cocok pemerintah yang bertanggung jawap," pungkasnya.

Editor: Yudha