Kemenag Batam Sumbangkan Rp225 Juta ke Korban Bencana Aceh

BATAMTODAY.COM, Batam - Tim Tanggap Bencana Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Batam, menyalurkan bantuan sebesar Rp225 juta ke korban gempa Aceh yang terjadi pada 7 Desember 2016 lalu. Penyaluran tersebut dibagi ke tiga wilayah di Aceh.

Pertama bantuan diserahkan ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie Jaya sebesar sebesar Rp115 juta yang langsung diterima oleh Kakankemenag, Drs. H. Ilyas Muhammad MA. Sumbangan itu dikucurkan mengingat banyaknya Madrasah, Mesjid dan Musholla yang roboh dan hancur akibat gempa.

Dalam sambutannya, Kakankemenag Kota Batam, Zulkilfi Aka, berharap semoga bantuan ini dapat disalurkan dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Ini katanya, merupakan bentuk kepedulian masyarakat Batam akan musibah yang melanda Aceh.

"Dana ini merupakan kumpulan dari TPQ se Kota Batam, SMK Kartini Batam, Madrasah, Majlis Taklim, Bimas Kristen, Bimas Hindu dan Bimas Budha Batam," kata Zulkifli, Kamis (26/01/2017)

Penyerahan bantuan itu sendiri, dilakukan di ruangan Kakankemenag Pidie Jaya, Sabtu (21/1/2017) yang terletak di Jl. Perkantoran Coe Trieng, Kab. Pidie Jaya, Aceh.

Selanjutnya, sumbangan kembali dikucurkan ke Lembaga Pendidikan Islam Daya Ma hadal Ulum Diniyah Islamiyah (MUDI) Mesjid Raya Samalanga, yang terletak di Jalan Mesjid Raya, Km 1,5 Desa Mideun Jok Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen Aceh.

Di lokasi tersebut, Kakankemenag Batam memberikan bantuan sebesar Rp100 juta. Di sana, diterima langsung oleh Pimpinan Pondok yakni, Tengku H. Hasanoel Bashry. Pondok tersebut memiliki 6.000 santri dengan tenaga pendidik sebanyak 630 orang.

Akibat gempa tersebut, di tempat ini telah menghancurkan total bangunan institute Agama Islam Al-Aziziah. Selain itu, bangunan Masjid yang ada di dalam komplek itu juga ada yang rusak. Zulkifli berharap semoga bantuan ini bermanfaat.

"Terahir kami menyumbangkan Rp10 juta ke  Mesjid Jamik Quba di Desa Kuta Pangwa Kecamatan Tringgadeng Kab. Pidie Jaya, Aceh. Jadi total keseluruhan sebanyak Rp225 juta. Saya berharap bantuan ini dapat meringankan beban korban jiwa maupun pengurus dalam membangun kembali bangunannya," pungkasnya.

Editor: Udin

---