Upaya Pemerintah Menekan Jumlah Pengangguran

Disnaker Batam Kelola Anggaran Rp19 Miliar Melatih Tenaga Kerja Lokal
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 21-01-2017 | 18:02 WIB
Kadisnaker-Batam,-Rudi01.gif

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Rudi Sakyakirti (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Minimnya lapangan pekerjaan serta kurangnya pelatihan yang didapat pekerja lokal, salah faktor penyebab meningkatnya jumlah pengangguran di Kota Batam.

 

Untuk menekan jumlah penggangguran, Kepala Dinas tenga kerja (Disnaker) Kota Batam, Rudi Sakyakirti mengatakan pemerinta daerah tengah mencari solusi dengan berbagai program yang dapat meningkatkan kreatifitas dan daya saing pekerja lokal. Salah satunya memberikan pelatihan untuk tenaga kerja lokal dan umum.

"Tahun 2017 ini, kita mendapat anggaran Rp19 miliar yang peruntukannya khusus untuk pelatihan. Ini salah satu solusi untuk meningkatkan daya saing pekerja lokal dan menekan jumlah pengguran," jelas Rudi, kemarin.

Baca: Pengangguran di Batam Bertambah, Disnaker akan Kurangi TKA di 2017 Ini

Selain itu, Rudi juga mengatakan jumlah tenaga kerja asing yang masuk ke Batam akan dibatasi. caranya, dengan membuat atura atau ketentuan jabatan yang dapat diduduki pekerja asing atau luar.

"Mengurangi tenaga kerja luar dengan pola ketentuan jabatan yang dibatasi," ujarnya.

Baca: Kadin Batam Siap Antisipasi Serbuan Tenaga Kerja Asing

Pada kesempatan berbeda, Ketua Kadin Batam, Ketua Kamar Dangang dan Industri (Kadin) Batam, Jadi Rajagukguk, mengatakan salah cara mengatasi lonjakan tenaga kerja asing, pemerintah harus meningkatkan kompetensi sumber daya manusia melalui kegiatan pelatihan dan kompetensi pekerja di Batam.

"Pengadaan balai latihan ketenagakerjaan (BLK) di Batam harus segera direalisasikan, sebab sudah terlalu lama fakum. Dinas Ketenagakerjaan Batam harus membuat program kerja strategis yang mampu meningkatkan kemampuan para tenaga kerja, agar para tenaga kerja di Batam tidak kalah bersaing dengan tenaga kerja asing," kata Jadi kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (3/1/2017).

‎Jika hal itu tidak dilakukan segera, katanya lagi, maka pekerja kita akan semakin tertinggal dengan pekerja asing. Seperti saat ini, Jadi menilai Pemerintah Kota Batam belum maksimal menjalankan pelatihan ketenagakerjaan. Untuk meningkatkan kemampuan kompetensi sumber daya manusia, harus ada kerja sama antar Dinas Ketenagakerjaan dan Dinas Pendidikan Kota Batam.

"Dengan adanya kerja sama antara Dinas ketenagakerjaan dan Dinas Pendidikan, sehingga lulusan anak didik bisa langsung diterima sesuai dengan kebutuhan dunia usaha," ungkapnya.

Editor: Gokli