Mahasiswa dan Pemuda di Batam Tolak Faham Radikalisme
Oleh : Hadly/Gokli
Kamis | 12-01-2017 | 11:02 WIB
Demo-mahasiswa-Pemuda-batam1.jpg

Mahasiswa dan Pemuda di Batam Demo Tolak Faham Radikalisme. (Foto: Gokli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Komite Aksi Mahasiswa dan Rakyat Kota Batam turun ke jalan melakukan aksi damai, Kamis (12/1/2017). Mereka berdemo di Kantor DPRD dan Wali Kota Batam menyatakan penolakan faham radikalisme.

Aksi yang dilakukan di gedung DPRD Batam sekita pukul 10.00 WIB diikuit lima puluhan mahasiswa dan pemuda.

Koordinasi aksi, Hazhari, mengatakan, aksi yang dilakukan barkaitan dengan bahaya laten yang akan menggilas keberagaman dan berpotensi memecah belah bangsa oleh kelompok-kelompok intoleran dan faham radikalisasi keagamaan.

"Maka kita bergerak ke jalan untuk mulai menggerakkan kembali sendi-sendi bangsa yang tertidur menjadi benteng yang menguatkan NKRI bersama-sama," ujarnya.

Dalam aksi tersebut mereka menyampaikan enam tuntutan. Pertama, meminta FPI dan HTI dibubarkan. Menolak Habib Riziq sebagai imam besar di Republik NKRI tercinta.

Selanjutnya, meminta negara mempertahankan kemajemukan yang ada. Meminta pihak-pihak yang memprovokasi unt terjadinya konflik SARA segera diproses secara hukum secepatnya karna bisa merusak keutuhan negeri ini.

"Dan meminta Negara terkhusus aparat penegak hukum harus siaga untuk menyisir fitnah dan adu domba yang terjadi di dunia nyata dan maya, serta mencari dan menghukum dalang intelektual serta penyandang dana di balik terjadinya fitnah dan adu domba SARA," paparnya.

Editor: Yudha