Warga MKGR Batuaji Tangkap Maling Spesialis Rumah Kosong
Oleh : Berton Siregar
Selasa | 10-01-2017 | 18:38 WIB
Ilustrasi-Maling.jpg

Ilustrasi maling spesialis rumah kosong. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga MKGR Batuaji Batam menangkap seorang pria yang mengaku bernama Hamonangan (30). Dia ditangkap saat masuk ke dalam rumah di Blok Sugandi A8. Pria tersebut pun sempat menjadi bulanbulanan kemarahan warga.

 

Menurut Habli, warga MKGR, awalnya warga sudah sering kemalingan di komplek tersebut, dan akhirnya warga selalu mencurigai setiap pendatang yang gerak geriknya mencurigakan.

"Memang di tempat kami sudah sering kemalingan, jadi warga sudah wanti-wanti, apalagi orang yang kita ga kenal dan tentu mencurigakan kata Habli.

Dia menjelaskan awalnya Hamonangan datang menggunakan motor ke tempat tersebut. "Dia langsung parkir di depan rumah blok A8 itu, dan langsung masuk dengan mendobrak pintu," kata Habli.

Mendengar suara ribut tersebut, warga yang berada di samping rumah langsung mendatanginya dan mengepung hingga akhirnya pelaku dapat di tangkap.

Di tempat terpisah, Eva (32) pemilik rumah saat membuat laporan di Polsek Batuaji menuturkan, dirinya beberapa minggu belakangan sudah sering menerima laporan dari anak kosnya, bahwa rumahnya sering kemalingan.

"Saya memang sedang pantau, karena anak kos saya sudah tidak nyaman, karena seringnya kemalingan disana," kata Eva

Dia menjelaskan melihat sendiri Hamonagan masuk kedalam rumahnya."Tadi saya memang melihat, saya tidak kenal orangnya, makanya saya langsung panggil warga lainnya, dan langsung menyergap malingnya," kata Eva.

Saat di depan pintu diterangkan Eva, malingnya sudah masuk ke kamar kos nomor tiga. "Tadi malingnya sudah masuk ke dalam kamar kos, kami langsung teriak, malingnya keluar, tadi dia masih beralasan mau mencari kawan, saya langsung bilang bahwa dia maling," kata Eva.

Mendengar teriakan maling, kata EVa, Hamongan, mencoba hendak kabur tetapi tidak bisa karena warga yang sudah ramai. "Tadi sempat juga dipukuli warga, tetapi hanya sekedar menampar saja, kami takut malingnya mati, seperti di Pandawa" kata Eva.

Eva menuturkan, warga langsung menghubungi pihak kepolisian dari sektor Batuaji. "Tadi polisinya tidak lama langsung sampai dilokasi, jadi dia sudah dibawa ke polsek Batuaji," kata Eva.

Wanita paruh baya ini mengaku, bahwa lokasi mereka sudah menjadi langganan maling, dan dia berharap pihak kepolisian rutin melakukan patroli untuk memberikan efek takut pada pencuri.

"Tempat kami itu memang langganan maling, bisa dalam satu minggu tiga kali kemalingan, tetapi malingnya jarang ketangkap, maunya Polisi patroli gitulah biar maling takut," ujarnya.

Dia juga berharap, maling yang ditangkap bisa diproses secara hukum dan dihukum seberat-beratnya, karena bisa saja maling tersebut yang selama ini sering beraksi ditempat mereka.

Editor: Dardani