Alami Penurunan, Kasus 3C Dominasi Tahun 2016 di Batam
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 29-12-2016 | 13:38 WIB
pres-rilis-polres-barelang.gif

Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Helmy Santika, ungkap kasus selama 2016 di Mapolres Barelang (Foto: Romi Chandra).

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 3564 kasus ditangani Polresta Barelang selama tahun 2016, serta berhasil mengungkap sebanyak 2084 kasus.

"Itu merupakan total kasus yang dilaporkan ke Polresta Barelang maupun ke Polsek-polsek. Kita berhasil mengungkap lebih dari separoh, dan ini merupakan prestasi kita," ungkap Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Helmy Santika, dalam ekspose ungkap kasus 2016.

Jika dibandingkan dengan tahun 2015 lanjutnya, jumlah kasus yang terjadi di 2016 menurun sekitar 20 persen. Tentunya, penurunan ini berkat upaya maksimal pihaknya yang berusaha menciptakan kondusifnya suasana Batam.

"Untuk 2015, terjadi sebanyak 4501 kasus. Kalau dikelompokkan, kasus yang paling menonjol di tahun 2016 adalah kasus 3C (curat, curas dan curanmor)," tambahnya.

Begitu juga dengan narkoba, kasusnya menurun, namun pengungkapan yang dilakukan meningkat dari segi kualitas. Namun peningkatan kasus hanya terjadi pada kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas-red).

"Laka lantas memang meningkat, namun korban yang meninggal mengalami penurunan. Untuk narkoba kita lebih banyak mengungkap dari segi kualitas, seperti barang bukti narkoba yang berhasil disita," jelasnya.

Sementara untuk kasus pembunuhan, terjadi sebanyak 22 kasus dan telah berhasil diungkap sebanyak 17 kasus.

"Rata-rata untuk setiap kasus berhasil kita ungkap lebih dari 80 persen," tambahnya lagi.

Sementara untuk kasus yang belum terungkap lanjut Helmy, menjadi utang pihaknya dan terus berupaya untuk mengungkap.

"Setiap kasus yang belum terungkap tentu menjadi Utang kami dan kami terus berupaya mengungkapnya. Begitu juga dengan kasus-kasus yang terjadi pada tahun sebelumnya," pungkas Helmy.

Editor: Udin