Disiagakan di 221 Titik Gereja dan Tempat Keramaian

591 Personil Polresta Barelang Diturunkan untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 21-12-2016 | 17:42 WIB
kapolrestaaman1.jpg

Kapolresta Barelang Komisaris Besar Helmy Santika.

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 591 personil dari Polresta Barelang diturunkan untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru di Batam, yang difokuskan di 221 titik.

Kapolresta Barelang Komisaris Besar Helmy Santika mengatakan, pengamanan tersebut akan difokuskan pada 221 titik. "Jumlah personil itu dari Polresta Barelang bersama Polsek Polsek. Nanti juga akan dibantu tambahan personil dari Polda Kepri," ungkap Helmy, Rabu (21/12/2016).

Jumlah titik pengamanan itu, jelas Helmy, terdiri dari 184 tempat ibadah gereja. Sisanya, merupakan tempar keramaian, seperti mall dan objek wisata.

"Namun tidak tertutup kemungkinan tempat-tempat lain yang digunakan sebagai tempat perayaan apakah Natal maupun perayaan Tahun Baru," jelasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar sama-sama meningkatkan kewaspadaan dari kemungkinan menjadi korban kejahatan, rumah dibongkar dan lain sebagainya.

Segenap aparatur yang ada di Batam, tambah Helmy, harus bekerja sama mencegah terjadinya kejahatan, dan tidak hanya semata-mata diserahkan kepada polisi.

"RT dan RW juga memiliki tugas yang tidak jauh beda dengan polisi. Ia harus bertugas mendeteksi apa yang terjadi di tempat tinggalnya. Mereka harus tahu di mana saja tempat yang biasa dijadikan tongkrongan anak muda dan apa saja yang dilakukan di sana. Itu tidak boleh dibiarkan dan diberi pemahaman kepada masyarakat," paparnya.

"Selain itu, pengawasan terhadap orang asing yang baru tinggal di wilayah kita harus ditingkatkan. Sebelumnya mungkin orang itu tidak tinggal di sana dan kemudian datang, kos atau tinggal di rumah family. Aturan wajib lapor 1x24 jam harus ditegakkan," tambah Helmy.

Pihaknya, Helmy menambahkan, akan terus melakukam patroli serta giat lainnya untuk mencegah terjadinya kejahatan. "Patroli akan terus dilakukan," pungkasnya. (*)

Editor: Udin