Ini Penyebab Gangguan Suplai Air ATB ke Pelanggan
Oleh : Redaksi
Jum'at | 16-12-2016 | 08:12 WIB
pengerjaan_perbaikan_jaringan_pipa_air_ATB_dok_ATB.jpg

Sejumlah pekerja tengah menyelesaikan perbaikan jaringan pipa air milik ATB beberapa waktu lalu. (Foto: Humas ATB)

 

BATAMTODAY.COM, Batam - Pelanggan PT Adhya Tirta Batam (ATB), tentunya pernah merasakan kondisi suplai air ke tempat tinggalnya mengalami gangguan hingga tidak mengalir dengan maksimal.

 

Kondisi tersebut, disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya adanya pengerjaan perbaikan jaringan baik yang sudah direncanakan maupun bersifat mendadak.

Pekerjaan pemeliharaan jaringan pipa dan beberapa jenis proyek terencana lainnya tentu sudah dipersiapkan oleh departemen terkait dari ATB.

"Gangguan aliran air ke pelanggan bisa disebabkan banyak faktor. Diantaranya, adanya pekerjaan kebocoran pipa transmisi utama oleh adanya pekerjaan kebocoran pipa utama dari Instalasi pengolahan air (IPA) yang memang harus dalam posisi Off (mati). Sehingga suplai air jadi terganggu," jelas Enriqo Moreno, Corporate Communication Manager ATB, Kamis (15/12/2016).

Enriqo juga menjelaskan, beberapa pekerjaan perbaikan pipa yang dilakukan ATB memang membutuhkan persiapan khusus. Terlebih pekerjaan tersebut dalam skala besar seperti adanya kebocoran pipa pada jalur distribusi utama atau pekerjaan yang terjadi di dalam Water Treatment Plant (WTP)

Gangguan aliran air lainnya juga bisa disebabkan oleh adanya pekerjaan penguatan jaringan yang dilakukan ATB secara bertahap.

Setiap tahunnya, ATB selalu melaksanakan pekerjaan penggantian dan penguatan jaringan pipa baru, hal ini dikarenakan semakin bertambahnya jumlah penduduk mengakibatkan bertambahnya jumlah pelanggan baru.

"Pekerjaan penggantian dan penguatan jaringan pipa yang kita lakukan secara bertahap di beberapa wilayah di Batam juga berpengaruh kepada suplai aliran air ke pelanggan, namun kondisi ini hanya bersifat sementara saja," ujarnya

Faktor lainnya yang menyebabkan suplai air ke pelanggan jadi terganggu adalah saat jam puncak pemakaian air. Jam puncak mengakibatkan melemahnya tekanan air akibat pemakaian secara bersamaan.

"Kondisi jam puncak menyebabkan suplai air menjadi berkurang dan terbagi. Dampaknya adalah beberapa pelanggan di daerah tertentu seperti pelanggan berada di elevasi tinggi dan terjauh dari sumber air akan terganggu. Air bisa mengecil dan terhenti sementara waktu. Jam puncak juga berpengaruh terhadap keandalan suplai bagi pelanggan lainnya," kata Enriqo.

Selain itu, pekerjaan perbaikan pipa yang mendadak seperti adanya pekerjaan jalan yang mengakibatkan pipa ATB rusak oleh aktivitas penggalian tanah oleh alat berat, juga mengakibatkan terganggunya suplai air ke pelanggan. Pencurian air juga menjadi salah satu penyebab suplai air terganggu.

Pekerjaan yang berkaitan dengan operasional, tentunya menjadi kewajiban bagi ATB untuk segera menyelesaikannya, agar suplai air ke pelanggan bisa segera normal kembali.

Namun kondisi di lapangan bisa berbeda dengan perencanaan yang telah di buat sehingga terkadang pekerjaan bisa agak terhambat dalam penyelesaiannya.

Editor: Dardani