Polri Terus Lakukan Pencarian Korban dan Puing Pesawat Skytruk di Perairan Lingga
Oleh : Hadly
Rabu | 14-12-2016 | 11:14 WIB
kapolda-tunjukkan1.jpg

Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian didampingi Brigjen Indra Miza, Direktorat Kepolisian Udara Bahakam Polri, Waka Polda Kepri dan Kabid Humas Polda Kepri menunjukan foto potongan pesawat M28 Sky Truk yang ditemukan. (Foto: Hadly)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tim dari Polri hingga saat ini masih terus melakukan pencarian korban pesawat Skytruk M-28 yang jatuh di perairan Lingga pada Sabtu (2/12/2016), meskipun Tim SAR yang dipimpin Basarnas secara resmi telah menghentikan pencarian pada Senin (12/12/2016) lalu.

"Kami masih melanjutkan pencarian dengan melibatkan penyelam Polri. Harapan kami masih ada korban dan bagian pesawat ditemukan," kata Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian di RS Bhayangkara Polda Kepri, Selasa (13/12/2016).

Ia mengatakan, dalam laporan yang diterima dari Tim Polri yang melanjutkan pencarian, arus dan ombak perairan laut Senayang, Lingga, sangat deras sehingga menyulitkan aggota Polair dan Poludara yang melakukan penyelaman.

Meski sangat membahayakan anggota yang melakukan pencarian dengan kondisi tersebut, tambah Kapolda, tidak menyurutkan anggota yang melakukan penyelaman. Pada pencarian Senin sore berhasil menemukan mesin dan sayap pesawat M28 Sky Truk yang tenggelam dan meledak.

"Kendalanya ombak besar dan arus kuat yang bisa membahayakan penyelam. Namun kami tetap berupaya bisa menyelam untuk menemukan korban atau serpihan pesawat yang berada di dasar laut," kata Sam.

Kapolda menabahkan, bagian pesawat yang sudah ditemukan selama proses SAR saat ini masih dikumpulkan di Posko Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Untuk sebilan kantung jenazah yang ditemukan baik yang sudah teridentifikasi atau belum, tambahnya kembali, masih berada di RS Bhayangkara Polda Kepri Batam.

"Proses pemulangan jenazah kepada keluarga menunggu semua korban teridentifikasi. Untuk puing-puing pesawat masih menunggu bagian lain yang mungkin bisa ditemukan oleh tim Polri," jelasnya.

Tim SAR resmi menghentikan pencarian bagian pesawat dan korban pada Senin (12/12/2016) pukul 17.00 WIB setelah melakukan pencarian selama 10 hari sejak 3 Desember lalu.

Seperti diketahui, penerbangan ke Batam dari Pangkal Pinang menggunakan pesawat Jenis M-28 Sky Truk dalam misi megantar anggota Polisi Udara Baharkam Polri yang di BKO ke Polda Kepri di Batam.

Pesawat baling-baling tersebut mengangkut 13 kru dan penumpang terbang dari Pangkal Pinang menuju Batam pada Sabtu (3/12/2016) hilang kontak sebelum akhirnya diketahui jatuh dan meledak di perairan Lingga.

Editor: Yudha