Hasil Tangkapan 26,7 kg Sabu Teryata Ada Hubungan dengan Tahanan di Lapas Cipinang
Oleh : Romi Chandra
Minggu | 11-12-2016 | 15:15 WIB
Kasat Narkoba Polresta Barelang, Kompol Suhardi Hery Haryanto.jpg

Kasat Narkoba Polresta Barelang, Kompol Suhardi Hery Haryanto

BATAMTODAY.COM, Batam - Jaringan narkotika internasional yang berhasil diungkap Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polresta Barelang bersama KPU Bea dan Cukai (BC) Tipe B Batam, dengan hasil tangkapan 26,7 kilogram sabu ternyata memiliki hubungan dengan seseorang yang ditahan di Lapas Cipinang.

Hal ini terungkap setelah dua tersangka dibekuk di Perumahan Duta Asri 5 Blok E No 18 Cibodas, Tangerang, Banten, pada Minggu (3/12/2016) kemarin.

"Penyelidikan yang kita lakukan, jaringan yang digerakkan oleh seorang pria di Guangzhou, Mike Lin alias Jackie, memiliki keterkaitan dengan seorang tahanan di Lapas Cipinang," ungkap Kasat Narkoba Polresta Barelang, Kompol Suhardi Hery Haryanto, Sabtu (10/12/2016).

Kuat dugaan, peran tahanan tersebut adalah untuk menggerakkan narkotika itu begitu tiba di Indonesia.

"Makanya, ini masih kita dalami apa saja peran seseorang yang ada di dalam lapas itu. Mereka sangat lihai dan berusaha mencari cara menemukan kelemahan petugas," tambahnya.

Berita sebelumnya, berkat kerjasama antar instansi, Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polresta Barelang bersama Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai (KPU BC) Tipe B Batam berhasil mengungkap jaringan narkoba internasional.

Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 26,7 kilogram narkoba jenis sabu dengan nilai sekitar Rp 27 miliar yang diselundupkan dari Guangzhou, Tiongkok, untuk diedarkan di Indoensia berhasil digagalkan. Serta dua orang tersangka turut dibekuk.

Kapolda Kepri, Brigadir Jendral Sam Budigusdian, saat ekspose di Mapolresta Barelang, mengatakan, pengungkapan ini berkat kerjasama yang dilakukan kepolisian dengan BC.

Selain itu, dua pelaku yang telah ditetapkan menjadi tersangka, bernama Raden Novi Prawira Jaya, (31), warga Indonesia yang bekerja di Money Charge Bandara Soekarno Hatta, dan seprang warga Taiwan, Hung Cheng Ning alias Tony Lee (46). Untuk otak atau bandar besarnya, Mike Lin alias Jackie masih dalam pengejaran (DPO).

Editor: Surya