Dzikir dan Doa Bersama Umat Muslim di Masjid Agung Batam

Masyarakat Batam Jangan Mau Terprovokasi
Oleh : Gokli Nainggolan
Jum'at | 02-12-2016 | 15:19 WIB
dzikir-dan-doa-bersama-di-Masjid-Agung-Batam-edit.gif

Ratusan umat Muslim gabungan dari masyarakat sipil, TNI dan Polri di Masjid Agung Batam, endoakan agar Kota Batam dan seluruh Kepri tetap aman dan damai. Peserta yang mengikuti doa bersama itu tampak larut saat membacakan lafaz dzikir untuk persatuan bangsa Indonesia (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Waka Polresta Barelang, AKBP Hengki, mengajak seluruh umat tetap bersatu menjaga keamanan dan ketentraman di Kota Batam. Ia juga berharap masyarakat tidak mau terprovokasi dengan isu-isu yang beredar di media sosial.

Hal ini disampaikan usai mengikuti dzikir dan doa bersama ratusan ummat muslim di Masjid Raya Batam, Batam Center yang dihelat Forum Komunikasi Perangkat Daerah (FKPD) Batam, Jumat (2/12/2016) pagi.

"Jangan pernah mengajarkan kekerasan. Kita harus tetap bersatu menjaga keamanan dan ketentraman. Jangan mau diprovokasi," kata Hengki.

Batam yang letaknya sangat strategis dan berdekatan dengan negara tetangga tidak menutup kemungkinan akan adanya gangguan. Tetapi, kata Hengki, jika masyarakat Batam tetap bersatu dan tidak mau terprovokasi kemungkinan buruk akan selalu terhindarkan.

"Kita harus saling menghormati antar sesama umat beragama. Situasi Batam saat ini sangat kondusif, mari kita jaga untuk selamanya," imbuhnya.

Hal yang sama juga disampaikan Jefridin, Staf Ahli bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Pemko Batam. Keamanan sangat penting untuk kemajuan Kota Batam. Jika keamanan Kota Batam terusik, kata Jefridin, imbasnya pembangunan terhenti, masyarakat akan mengalami kerugian yang cukup besar.

"Kalau kita mau Batam maju, kita harus bersatu untuk menjaganya. Jangan sampai kita terpecah belah," katanya.

Selain mendoakan keutuhan NKRI, ratusan ummat Muslim gabungan dari masyarakat sipil, TNI dan Polri di Masjid Agung Batam, juga mendoakan agar Kota Batam dan seluruh Kepri tetap aman dan damai. Peserta yang mengikuti doa bersama itu tampak larut saat membacakan lafaz dzikir untuk persatuan bangsa Indonesia.

Editor: Udin