Jaringan 4G LTE XL Bakal Selimuti Kota Batam
Oleh : Gokli
Jum'at | 02-12-2016 | 09:26 WIB
gm-axel1.jpg

General Manager 4G LTE Executive Assurance PT XL Axiata Tbk, Ronhugo Leonard Tambunan saat memberikan pemaparan kepada wartawan di Saung Sunda Batam Center. (Foto: Gokli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Jaringan 4G LTE XL tak lama lagi bakal menyelimuti seluruh wilayah Kota Batam. Hal ini merupakan komitmen dari PT XL Axiata Tbk mewujudkan Batam menjadi smart city.

General Manager 4G LTE Executive Assurance PT XL Axiata Tbk, Ronhugo Leonard Tambunan, meyampaikan, saat ini 16 klaster di Batam sudah terkoneksi dengan layanan 4G XL. Bahkan, layanan itu masih terus dikembangkan sampai teknologi berkecepatan tinggi itu benar-benar menyelimuti Kota Batam.

"XL akan mendorong terwujudnya Batam Smart City dengan teknologi 4G LTE," kata dia, Kamis (1/12/2016) di Batam Center.

Dikatakan pria yang akrab disapa Leo itu, layanan 4G LTE XL memiliki banyak kelebihan, selain kecepatan akses data yang tinggi, aktivasinya juga sangat mudah. Bahkan, nomor lama dengan jaringan 3G XL tetap bisa dipakai atau nomor tetap akan sama setelah diaktifkan ke koneksi 4G LTE XL.

"XL tetap akan memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh masyarakat di Batam," ujar dia.

Selain itu, PT XL Axiata Tbk juga menggelar Forum Digital Entrepreneur di Politeknik Negeri Batam. Tujuannya, untuk mengedukasi orang-orang kreatif dan inovatif, yang menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Batam menjadi pilihan, mengingat daerah ini tidak hanya menjadi area industri dan pabrikasi beragam produk. Pulau ini, pulau yang sangat digital, dengan ratusan bahkan ribuan para entrepreneur yang secara mandiri maupun berkelompok menjadi tulangpunggung perekonomian,” Kata Vice President West Region PT XL Axiata, Tbk, Francky Rinaldo Pakpahan di Politeknik Negeri Batam.

XL tak sendirian. Bertajuk Digital Entrepreneur – from Batam to the World Class Level, forum penting ini diperkirakan akan dihadiri ribuan peserta, melibatkan para pembicara yang masih sangat muda, hingga yang paling berpengalaman. Mereka yang sangat digital, yang menanam benih dan menuai buah manis atas kerja cerdas dan kreatifnya di berbagai startup di tanah air.

Co Founder & COO KUDO, Agung Nugroho hadir di forum ini. Start-up yang mulai beroperasi pada Juli 2014 itu, mengembangkan solusi praktis bagi marketplace dan ekosistem pembayaran di Indonesia.

Marketing Director GRAB, Mediko Azwar, pun ikut berbagi ilmu di forum itu. Terobosan pilihan transportasi alternatif berbasis aplikasi, yang saat ini berkembang pesar di tanah air. Turut hadir juga, seorang praktisi dan tokoh Pers, H Rida K Liamsi, serta Direktur Politeknik Negeri Batam, Dr. Priyono Eko Sanyoto.

Makin bertambahnya coverage layanan 4G yang menyelimuti di Batam, makin membuka peluang dan mendorong lahirnya para Digital Entrepreuner. Batam, sebagai titik terluar negeri ini, yang menjadi pulau strategis, menjadi batu loncatan terbaik ke tingkat World Class Level.

Pelaku usaha kecil, menengah hingga yang terbesar, ada di Batam. Memasuki dan memanfaatkan teknologi digital menjadi kata kunci beradaptasi dan melompati batas-batas antar negara dengan cara cerdas, kreatif dan inovatif.

Bila potensi dan perusahaan besar di Batam berkembang sedemikian tinggi di level World Class, maka siapa bilang yang kecil dan menengah sulit menembus online market di luar negeri ?

“Menjadi entrepreneur di ranah digital, membutuhkan kecepatan, kecerdasan, kreatifitas dan inovasi yang luar biasa. Mari kita mulai dan canangkan komitmen ini melalui forum Digital Entepreuner di Pulau Batam, dan kita bawa Pulau Batam ke World Class level,” papar Francky. (*)

Editor: Yudha