Jenazah Korban Kapal TKI Tenggelam di Perairan Nongsa Mulai Dipulangkan
Oleh : Hadly
Sabtu | 05-11-2016 | 11:48 WIB
Pemulangan_jenazah1.jpg

Jenazah korban kapal pengangkut TKI Ilegal yang terdampar hingga menewaskan 54 orang yang telah teridentifikasi mulai di pulangkan ke kampung halaman masing-masing, Sabtu (5/11/2016). (Foto: Hadly)

BATAMTODAY.COM, BATAM - Jenazah korban kapal pengangkut TKI Ilegal yang terdampar hingga menewaskan 54 orang, yang telah teridentifikasi mulai dipulangkan ke kampung halaman masing-masing, Sabtu (5/11/2016).

"Pada pukul 06.30 WIB, Kabiddokkes Polda Kepri (Tim DVI Polda Kepri) telah menyerahkan 5 jenazah yang telah teridentifikasi kepada BNP2TKI Kepri untuk berangkatkan ke Lombok, NTB," kata Plt. Kabid Humas Polda Kepri AKBP S Erlangga kepada BATAMTODAY.COM, Sabtu (5/11/2016).

Ke-5 jenazah tersebut diserahkan kepada BPN2TKI dari RS Bhayangkara Polda Kepri, Batubesar, untuk selanjutnya diberangkatkan ke Lombok, NTB melalui Bandara Hang Nadim Batam.

Adapun kelima korban yang diserahkan Tim DVI Polda Kepri antara lain:

1. Mahrun (Lk), 49 th, Islam, asal Desa Tanak Embang Daye, Desa Selebeng, Kecamatan Batuk Liang, Lombok Tengah.

2. Aisyah (Pr), 27 th, Islam, asal  Reban burung, Dusun Aiberik, Bagel Nunggal, Lombok Tengah.

3. Rukmin (Pr), 39 th, Islam, asal Wage Desa Batu Jai, Praya Barat, Lombok Tengah.

4. Ating Fatmawati (Pr), 33 th, Islam, asal Kampung Permai, Pijot, Kec Keruak, Lombok Timur.

5. Zainab (Pr), 39 th, Islam, Dusun  Tanak Embang Daye, Desa Selebeng, KecamatanBatuk Liang, Lombok Tengah.

Hermono, Sekretaris Utama BNP2TKI mengatakan, pihaknya terjun langsung ke Batam guna membantu proses pemulangan korban meninggal dan korban selamat. Semua biaya kata dia ditanggung BNP2TKI.

"Jenazah yang dipulangkan yang telah teridentifikasi dan mendapat persetujuan dari TIM DVI," tuturnya di RS Bhayangkara.

Editor: Yudha