Lagi, 5 Korban Berhasil Diidentifikasi Tim DVI Polda Kepri
Oleh : Hadli
Kamis | 03-11-2016 | 19:04 WIB
Kapolda-Kepri-Sam-Budi-Gusdian.gif

Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian di RS Bhayangkara, Batubesar (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tim DVI Polda Kepri bersama Mabes Polri kembali berhasil mengidentiviasi lima jenazah korban kapal TKI tenggelam di perairan Tanjung Bemban, Batubesar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam.

"Untuk hari kedua Tim DVI Polda bersama Mabes Polri berhasil mengidentifikasi lima korban. Total sudah 12 korban yang diidentifikasi dari 18 korban yang telah ditemukan," kata Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian di RS Bhayangkara, Batubesar, Kamis (3/11/2016).

Kelima jenazah yang telah diidentifikasi, kata Sam, wajah korban dikenali oleh keluarga korban, masing-masing:

1. Rukmin, 39 tahun, asal Lombok Tengah, dibenarkan oleh Wahyu bahwa korban adalah ibunya.
2. Anting Fatmawati, 33 tahun, Warga Lombok Timur, dikenali suaminya Ilham Hamdani.
3. Zainab, 39 tahun, asal Lombok Tengah, dikenali anak dan ipar korban, Yuyun dan Sahar.
4. Novia Yantu, 26 tahun, asal Lampung Utara, dikenali Murdani suami korban.
5. Rian Eka Yuniar asal Surabaya, Jatim, dikenali oleh Marsiah ibu korban.

"Dari kelima korban, empat di antaranya berjenis kelamin perempuan dan satu laki-laki," ujarnya.

Kapolda mengatakan, seluruh keluarga korban yang berada di luar Batam, Provinsi Kepri, menunggu keluarganya dievakuasi ke kampung masing-masing.

"Permintaan keluarga minta korban dikirim ke kampung halaman masing-masing. Kita masih menunggu proses pemulangan dari pemerintah daerah," ujarnya.

Pencarian korban yang belum ditemukan, kata Kapolda Sam, masih terus dilakukan Tim Basarnas dibantu Polda Kepri, TNI dan instansi lain dengan menerjunkan 14 kapal dan 2 helikopter milik Basarnas dan Polda Kepri.

Sementara terkait tragedi kapal TKI tenggelam di perairan Nongsa, Kota batam, Selasa (2/11/2016) pagi, ini Polda Kepri baru menetapkan satu tersangka.

"ABK kapal 1 orang berinisal D yang turut diselamatkan bersama korban lainnya, awalnya sempat melarikan diri dan berhasil ditangkap di Tanjungpinang. Statusnya sudah tersangka," kata Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian.

Editor: Udin