Tidak Terlibat, Ramayanti Dilepas

Polisi Masih Kejar Pemilik dan Tekong Kapal TKI yang Tenggelam di Perairan Nongsa
Oleh : Romi Candra
Rabu | 02-11-2016 | 18:01 WIB
polisiburupemilikkapaltki.jpg

Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian langsung terjun ke Tanjung Bembang, Batubesar, Kecamatan Nongsa membentuk tim keselamatan korban kapal TKI tenggelam. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Selain berupaya menyelamatkan korban kapal TKI tenggelam, polisi juga tengah berupaya mencari pelaku yang berkaitan dengan kapal tersebut, baik pemilk maupun tekongnya.

Hal itu dilakukan menyusul atensi dari Kapolda Kepri Brigjen Sam Budigusdian, agar anggotanya menangkap para tekong maupun pemilik kapal.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian, mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait siapa saja yang berkaitan dengan peristiwa tenggelamnya kapal TKI tersebut, baik itu tekong maupun pemilik kapal.

Sejauh ini, pihaknya juga sudah mengantongi beberapa nama yang diduga berkaitan. Ia juga mengakui bahwa ada yang diamankan, namun kembali dilepaskan karena tidak terbukti terlibat.

"Tadi ada yang kita amankan satu orang. Namanya sama, berinisial Yt, tetapi ternyata bukan itu orangnya. Jadi kita lepaskan lagi. Yang jelas kita masih lakukan pendalaman," ungkap Memo, Rabu (2/11/2016).

Selain itu, saksi-saksi juga telah diamankan di Mapolda Kepri untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Sebelumnya, polisi sempat mengamankan Ramayanti, yang diduga sebagai pemilik kapal yang tenggelam di perairan Nongsa saat mengangkut 98 TKI ilegal dari Johor Bahru, Malaysia, tujuan Teluk Mata Ikan, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Rabu (2/11/2016) pagi tadi.

Ramayanti diamankan di Batam Center, sesaat sebelum melarikan diri ke Singapura, Selasa (2/11/2016) siang tadi. Ia sempat digelandang ke Mapolresta Barelang untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan.

Kapolda Kepri Brigjen Sam Budigusdian mengatakan, bergerak cepat menangkap pemilik kapal, sehingga nantinya akan diketahui siapa yang menjadi tekong atau nakhoda. Kapal.

"Ramayanti sebagai pemilik kapal kita tangkap siang tadi, sesaat akan melarikan diri ke Singapura. Sekarang berada di Mapolresta Barelang, dalam pemeriksaan intensif oleh anggota, sehingga nanti diketahui siapa yang menjadi kapten atau nakhoda kapal," ujarnya.

Editor: Dardani