Tiga Ditemukan Meninggal

Kapal Pengangkut TKI Ilegal Terbalik di Perairan Nongsa, Puluhan TKI belum Ditemukan
Oleh : Berton Siregar
Rabu | 02-11-2016 | 09:56 WIB
tki-selamat1.jpg

Puluhan TKI yang selamat dievakuasi di Teluk Numban, Nongsa. (Foto: Berton Siregar)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebuah kapal yang terbuat dari bahan fiber, yang mengangkut 98 TKI dari Malaysia, terbalik setelah dihantam ombak di perairan Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu (2/11/2016).

Dari informasi yang diperoleh, kapal tersebut mengangkut ratusan TKI melalui jalur ilegal atau gelap karena tidak memiliki paspor untuk kembali ke Indonesia. Mereka berangkat dari Pelabuhan Tanjungmalau Johor, Malaysia, pukul 03.00 dini hari tadi.

"Kami berangkat tadi pukul 03.00, dan kami semua tidak memiliki paspor, sebab berangkat dulu memang lewat belakang (istilah TKI ilegl)," ujar Juraida, salah satu TKI yang Selamat.

Menurut wanita asal Brandan Barat, Sumatera Utara, ini mereka berjumlah 98 orang yang terdiri dari 93 TKI dewasa dan 5 bayi, serta 3 tekong berada di dalam kapal naas tersebut.

Hingga berita ini diunggah, pihak Polda Kepri masih mendata jumlah TKI yang selamat, sementara 3 TKI yang ditemukan meninggal sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polda Kepri. Sementara menurut TKI selamat lainnya, Andi, masih banyak mayat di tengah laut yang mengapung.

"Baru tiga mayat yang dapat dievakuasi, sementara di tengah laut masih banyak, anak-anak aja tidak ada yang selamat," ujar salah satu TKI selamat yang mengaku bernama Andi asal Lombok. (*)

Editor: Dardani