Jam Puncak, Suplai Air ATB ke Pelanggan Terganggu
Oleh : Redaksi
Rabu | 02-11-2016 | 08:24 WIB
WTPDuriangkang.jpg

Warga Batam melihat WTB Duriangkang Batam. (Foto: Humas ATB)

BATAMTODAY.COM, Batam - Saat pagi maupun sore menjelang malam, di kawasan tertentu di Kota Batam, biasanya pelanggan PT Adhya Tirta Batam (ATB) mengalami gangguan suplai air bersih. Kondisi ini hanya terjadi beberapa waktu saja.

 

Gangguan suplai air ke pelanggan tersebut, disebut dengan beban puncak pemakaian air. Saat jam puncak ini, menyebabkan melemahnya tekanan air, akibat banyaknya pemakaian air di saat bersamaan.

"Pemakaian air secara bersamaan membuat suplai air berkurang dan terbagi, efeknya beberapa wilayah tertentu seperti pelanggan berada di elevasi tinggi dan terjauh dari sumber air, akan terganggu hingga bahkan terhenti untuk sementara waktu," kata Manager Distribusi ATB, Wahyu Widiyanto, Senin (1/11/2016).

Beban puncak pemakaian air ini, biasanya terjadi sekitar pukul 05.00 sampai pukul 08.00 wib dan sore hari pukul 16.00 sampai 20.00 wib. Sementara itu, konsumsi pelanggan juga mempengaruhi suplai air ke pelanggan khususnya di setiap hari libur.

"Jam puncak biasanya terjadi saat pagi dan sore. Saat itu, air lebih banyak digunakan pelanggan yang ingin mempersiapkan untuk beraktifitas, sedangkan sore hari digunakan pelanggan selepas beraktifitas," jelas Wahyu.

Sementara itu, faktor yang mempengaruhi suplai air ke pelanggan yang mengakibatkan terjadinya jam puncak adalah, adanya perubahan pola konsumsi pada pelanggan.

Faktor cuaca yang terik saat siang hari bisa mempengaruhi konsumsi air bersih bisa lebih banyak di hari normal.

Begitu juga di saat-saat tertentu seperti akhir pekan dan saat hari libur. "Akhir pekan dan hari libur waktu tersebut biasanya pelanggan lebih banyak menggunakan air," ujarnya.

Editor: Dardani