Tulang Belulang di Mata Kucing Diduga Tewas 3-6 Bulan Lalu, Ini Pakaian yang Ditemukan
Oleh : Romi Candra
Kamis | 27-10-2016 | 09:14 WIB
bajukorban.jpg

Inilah pakaian yang ditemukan di lokasi penemuan tulang belulang di Mata Kucing Batam. (Foto: Romi Candra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga berjenis kelamin perempuan dalam beberapa bulan lalu, diharapkan bisa menghubungi pihak kepolisian, terutama Polsek Sekupang Batam.

Pasalnya, temuan tulang belulang di Hutan Mata Kucing, Selasa (25/10/2016) kemarin, dari hasil otopsi diperkirakan meninggal sekitar 3 hingga 6 bulan lalu.

"Hasil otopsi, mayat yang ditemukan hanya tulang belulang ini meningfal sekitar 3 hingga 6 bulan lalu. Diharapkan masyarakat bisa menghubungi kepolisoan jika merasa kehilangan keluarga," ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian, Rabu (26/10/2016).

Di lokasi ditemukan baju wanita bewarna ungu dengan motif garis hitam putih pada bagian depan. Kemudian juga ditemukan jaket berwarna merah dengan merek World Famous Ecka Unltd Rhyogrand Estabushd 1972.

Selain itu, juga ditemukan satu rok panjang dengan corak batik terang. Diduga, itu pakaian yang dikenakan mayat.

Berita sebelumnya, Sait (40), warga Batuaji yang berprofesi sebagai tukang kayu, menemukan tengkorak manusia di daerah hutan Mata Kucing, Selasa (25/10/2016).

"Ya benar, warga menemukan tulang belulang di daerah hutan Mata Kucing," ujar Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Ipda Buhedi Sinaga, Rabu (26/10/2016).

Penanganan temuan tengkorak tersebut, dilakukan oleh Polsek Sekupang. Tulang belulang itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk disemayamnkan dan dilakukan otopsi.

Pihak kepolisian juga belum bisa memastikan bahwa mayat wanita yang ditemukan di Hutan Mata Kucing, Sekupang merupakan korban pembunuhan.

Pasalnya, hasil otopsi yang dilakukan terhadap tulang belulang tersebut, tidak ditemukan resapan atau tulang yang patah maupun pecah akibat pukulan.

Editor: Dardani