Tulang dan Tengkorak Tak Ada Retak

Tulang Belulang Manusia di Mata Kucing tidak Terdapat Bentuk Kekerasan
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 26-10-2016 | 18:02 WIB
Tim-identifikasi-Polres-melakukan-olah-TKP.gif

Tim identifikasi Polresta Barelang yang melakukan lah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pukul 12.00 Wib, menemukan pakaian perempuan di sekitar lokasi penemuan mayat.(Foto: Irwan HIrzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pihak kepolisian belum bisa memastikan bahwa mayat wanita yang ditemukan di hutan Mata Kucing, Sekupang, merupakan korban pembunuhan.

Pasalnya, hasil otopsi luar yang dilakukan terhadap tulang belulang tersebut, tidak ditemukan resapan atau tulang yang patah maupun pecah akibat pukulan.

"Tidak ada resapan pada tulang-tulangnya. Kalau ia dipukul benda keras, tulang pasti akan retak. Begitu juga pada tengkoraknya tidak ada resapan," ungkap Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian, Rabu (26/10/2016) sore.

Selain itu, pihaknya juga belum menemukan identitas dari mayat tersebut. "Identitasnya masih belum diketahui," lanjut memo.

Baca: Identitas Belum Diketahui, Polisi Lakukan Otopsi Tulang Manusia Temuan di Hutan Mata Kucing

Berita sebelumnya, Sait (40), warga Batuaji yang berprofesi sebagai tukang kayu, menemukan tengkorak manusia di daerah hutan Mata Kucing, Selasa (25/10/2016).

"Ya benar,  warga menemukan tulang belulang di daerah hutan Mata Kucing," ujar Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Ipda Buhedi Sinaga, Rabu (26/10/2016).

Penanganan temuan mayat tersebut, dilakukan oleh Polsek Sekupang. Tulang belulang itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk disemayamkan dan dilakukan otopsi.

Editor: Udin