Ditemukan Pencari Kayu

Tengkorak Manusia di Hutan Mata Kucing Diduga Berjenis Kelamin Perempuan

BATAMTODAY.COM, Batam - Tengkorak manusia yang ditemukan berserakan di semak-semak hutan Mata Kucing, Kecamatan Batuaji, diduga berjenis kelamin perempuan. Pasalnya, Tim Identifikasi Polresta Barelang yang melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) sekitar pukul 12.00 Wib tadi, menemukan pakaian perempuan di sekitar lokasi penemuan tengkorak.

Pakaian perempuan itu berjenis rok pendek berwarna coklat terletak tidak jauh dari lokasi penemuan tengkorak. Selain rok, polisi juga menemukan jaket berwarna merah.

"Roknya ditemukan di semak-semak tidak jauh dari penemuan tengkorak," kata anggota Tim Identifikasi Polresta Barelang di lokasi kejadian.

Baca: Pencari Kayu Temukan Tengkorak Manusia Berserakan di Hutan Mata Kucing

Selain rok dan jaket, polisi yang melakukan olah TKP juga menemukan puluhan tulang yang berserakan. Bahkan tulang manusia ditemukan di tempat terpisah. "Pasti dimakan hewan-hewan liar yang ada di lokasi," ujarnya.

Polisi langsung membawa tulang tengkorak manusia ke Rumah Sakit Bayangkara, Kelurahan Batubesar, Kecamatan Nongsa.

Tengkorak dan tulang-belulang ini pertama sekali ditemukan oleh Sait (40), warga Batuaji yang sedang mencari kayu di hutan Mata Kucing, Selasa (25/10/2016) sekitar pukul 05.00 WIB.

"Ya benar, warga menemukan tulang belulang di daerah hutan Mata Kucing," ujar Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Ipda Buhedi Sinaga, Rabu (26/10/2016).

Buhedi menjelaskan, saksi mata yang menemukan tulang-belulang manusia saat itu tengah mencari kayu di lokasi tersebut sekitar pukul 17.00 WIB. Namun ia kaget melihat tulang-belulang di semak-semak. "Tulangnya itu berserakan. Kami dapat laporan dari saksi mata pukul 23.00 WIB," tegasnya.

Mendapat laporan tersebut jajaran Polsek Sekupang langsung terjun ke lokasi dan mengambil sejumlah tulang dengan alat seadanya.

"Tengkorak kepala, tulang tangan dan tulang kaki sudah kita bawa ke Mapolda Kepri untuk pemeriksaan lebih lanjut. Tapi hari ini ada olah tempat kejadian perkara oleh Inafis Polresta Barelang," pungkasnya.

Editor: Dardani

---