Modus Beli Hape Melalui FJB

Nyaris Dibakar, Begal Handphone Ini Babak Belur Dihajar Warga Batam Centre
Oleh : Hadly
Sabtu | 15-10-2016 | 11:51 WIB
begal-hape1.jpg

Pelaku Pencurian dan Kekerasan Babak Belur Dihajar Warga. (Foto: Hadly)

BATAMTODAY.COM, Batam - Uji Rasid tidak dapat berkilah saat disergap sejumlah pemuda di halte Banbil. Ia dihajar hingga babak belur, setelah sebelumnya merampas handphone (hape) Samsung Note 3 milik Zidan. Rasid juga memukul Zidan saat hendak transaksi jual beli hape yang sebelumnya disepakati keduanya melalui media sosial facebook.

Peristiwa pembegalan ini terjadi pada Jumat (14/10/2016) malam. Berawal ketika korban menjual hape miliknya melalui facebook group Forum Jual Beli (FJB). Saat itu korban dan pelaku sepakat harga dan janjian untuk transaksi di halte Panbil. Saat bertemu, pelaku malah memukul korban dan merampas hape miliknya.

Pelaku yang berhasil membawa kabur hape milik Zidan, ternyata masih mencari korban malam itu. Dia memantau penjualan hape di facebook.

"Setelah Zidan menceritakan kejadian itu, kami coba pancing. Kami tawarkan hape di tempat yang sama. Akhirnya pelaku terpancing untuk membeli dan sepakat untuk janjian di halte Panbil," kata Alfan, rekan korban, Sabtu (15/10/2016).

Tanpa curiga, pelaku muncul seorang diri menggunakan sepeda motor yang digunakan sebelumnya, Yamaha Zupiter MX bernomor polisi BP 4099 GH. Sesampai di lokasi pertemuan, pelaku langsung disergap sekitat 7 pemuda.

Untuk memastikan Uji adalah pelaku yang sama, sejumlah pemuda tersebut menggiringnya ke Batam Center, perumahan Modena Regency menggunakan mobil. Di Pos Sekuriti ia di intrograsi termasuk mengecek kelengkapan surat kendarannya.

Sambil diperiksa, bogeman mentah terus mendarat di tubuhnya. Ia tidak berkutik dan mengaku telah memukul dan merampas hape yang dijanjikan akan dibelinya dari korban.

Warga yang mendengar tidak tinggal diam. Emosi kepada pelaku terlampiaskan dengan mendaratkan tangan, kaki sampai pelaku babak belur dan berdarah. "Bakar-bakar! Sudah meresahkan," teriak warga.

Sejumlah polisi yang mendapat informasi tersebut langsung datang mengamankan pelaku guna menghindari amukan masa berkepanjangan. Namun tetap saja masih ada warga yang mengambil kesempatan memukul pelaku.

Ketua RW 021, kelurahan Belian, Nanang Andika yang menjadi saksi di Kantor Polsek Batam Kota mengatakan, pelaku akhirnya mengakui bahwa yang melakukan penganiyaan dan perampasan hape milik Zidane.

"Pelaku tadi juga mengakui perbuatan saat diperiksa di Polsek Batam Kota. Pelaku langsung dibawa ke Polsek Seibeduk karena TKP awalnya di Panbil," kata dia yang dibenarkan Kapolsek Batam Kota, Kompol Arwie.

Editor: Yudha