Beras Selundupan Temuan Kodim Batam Disinyalir Milik AT
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 13-10-2016 | 18:14 WIB
kodim-batam-gerebek-gudang-beras.gif

Dandim 0316/Batam, Letkol Inf Andreas Nanang Dwi memaparkan kepada sejumlah media tentang penggerebekan di gudang beras ilegal asal Thailand di wilayah Batuampar yang disinyalir milik pengusaha AT (Fotro: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gudang yang menyimpan beras yang diduga hasil selundupan dari Thailand, terindikasi milik seorang pengusaha berinisial AT. Saat ini, Kodim 0316/Batam masih mendalami untuk memastikan pemilik dari lokasi tersebut.

"Kita masih dalami siapa pemilik gudang sebenarnya. Namun indikasi awal pemiliknya berinisial AT. Dalam hal ini, tujuan kita hanya membantu Bea dan Cukai serta pemerintah untuk mengatasi upaya penyelundupan," ungkap Dandim 0316/Batam, Letkol Inf Andreas Nanang Dwi, Kamis (13/10/2016).

Sejauh ini lanjutnya, pihaknya belum mengetahui pasti pelabuhan tempat masuknya beras-beras tersebut.

"Di Batam terdapat banyak pelabuhan tikus. Sekarang ini pantauan dan pengamatan masih mengarah kepada gudang penyimpananya," lanjut Andreas.

Selain itu, pihaknya hanya mengamankan beras yang diduga ilegal saja. "Pemilik gudang bukan wewenang kita untuk mengamankan. Yang jelas hasil temuan kita ini akan dilaporkan kepada intansi berwenang," tambahnya.

Berita sebelumnya, sebuah gudang penyimpanan beras yang berada di kawasan Batuampar digrebek Unit Intel Kodim 0316 / Batam. Sekitar 300 karung atau 3 ton beras diduga hasil penyelundupan diamankan.

Baca: Kodim Batam Gerebek Gudang Beras Ilegal Asal Thailand di Batuampar

Dandim 0316/Batam, Letkol Inf Andreas Nanang Dwi, mengatakan, beras tersebut saat ini dibawa ke Makodim untuk diamankan sementara.

Dijelaskan, penggrebekan tersebut dilakukan berdasarkan perintah dari Pangdam I Bukit Barisan, dikarenakan adanya informasi masih marak penyelundupan khususnta sembako di Kota Batam.

Editor: Udin