Kodim Batam Gerebek Gudang Beras Ilegal Asal Thailand di Batuampar
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 13-10-2016 | 17:50 WIB
kodim-beras2.jpg

Dandim 0316/Batam, Letkol Inf Andreas Nanang Dwi sedang mengecek beras bermerk asal Thailand hasil tangkapan di gudang kawasan Batuampar (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebuah gudang penyimpanan beras yang berada di kawasan Batuampar digerebek Unit Intel Kodim 0316/Batam. Sekitar 300 karung atau sekitar 3 ton beras diduga hasil selundupan diamankan, Kamis (13/10/2016) pagi tadi.

Dandim 0316/Batam, Letkol Inf Andreas Nanang Dwi, mengatakan, beras tersebut saat ini dibawa ke Makodim untuk diamankan sementara.

Dijelaskan, penggerebekan tersebut dilakukan berdasarkan perintah dari Pangdam I Bukit Barisan, dikarenakan adanya informasi masih marak penyelundupan khususnya sembako di Kota Batam.

Hal itu juga berkaitan dengan program TNI dalam melaksanakan ketahanan pangan, untuk mencegah tidak ada yang melakukan impor secara ilegal.

"Kenyataannya saat ini masih banyak aksi liar yang melakukan penyelundupan beras, padahal sudah dilarang. Pangdam I langsung memerintahkan kita untuk menindaklanjuti," ungkap Andreas, Kamis (13/10/2016) sore.

Pengamatan di lapangan lanjutnya, sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu. Namun pagi tadi, pihaknya mendatangi sejumlah gudang untuk memastikan. Ternyata, pada salah satu gudang yang berada di Batuampar terdapat beras dengan karung bermerek asal Thailand.

"Ada empat gudang yang kita cek. Tiga gudang yang lainnya bisa memperlihatkan dokumen beras yang dibawa dari Jakarta. Sementara satu gudang tidak bisa memperlihatkan dokumen berasnya. Den Intel Kodam juga ikut bersama kita melakukan pengecekan di lapangan," jelas Andreas.

Kemudian, beras-beras itu langsung dibawa ke Makodim dan untuk sementara akan disimpan di sana, sampai ada arahan lanjutan dari Pangdam sendiri.

"Hasil giat ini akan kita laporkan dulu ke Pangdam, sambil berkoordinasi dengan instansi terkait yang berwewenang dalam hal ini. Barang ini akan ada di sini dulu sampai ada perintah selanjutnya dari Pangdam," tegasnya.

Editor: Udin