Pramugari Garuda Pergoki WN China Curi Tas Penumpang Tujuan Batam
Oleh : Hadli
Rabu | 12-10-2016 | 19:51 WIB
pencuri-tas-di-pesawat1.jpg

Dua penumpang Garuda Indoensia Boing GA154 tujuan Jakarta-Batam berkewarganegaraan China pelaku pencurian tas penumpang lain di dalam pesawat. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Yovita. Dialah pramugari cantik yang menangkap basah aksi pencurian di dalam pesawat Garuda Indoensia Boing GA154 yang sedang terbang tujuan Jakarta-Batam. Uniknya, aksi pencurian itu dilakukan penumpang berkewarganegaraan China.

Pesawat tersebut bertolak dari Jakarta pukul 14.10 Wib. Dua penumpang berkewarganegaraan China duduk di seat depan. Dalam penerbangan ke Batam, penumpang lain tengah tertidur.

Ternyata, kedua WNA asal negri tirai bambu itu memanfaatkan situasi tersebut. Satu diantaranya pura-pura bergeser ke belakang, setelah mengambil tas dari dalam kabin, yang belakangan diketahui milik penumpang Hendra.

Sambil duduk di seat belakang, si WNA itu membongkar-bongkar isi tas korban. "Menurut petugas maskapai, tas korban diabil dari kabin penumpang," kata GM Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso, kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (12/10/2016).

Setelah mengambil tas milik Hendra, pelaku langsung duduk di seat belakang dan membongkar tas tersebut. Saat itu, Yovita melihat pelaku sudah berada di belakang dan tengah membongkar tas.

Lantas Yovita menanyakan apa tas itu milik pelaku? Dan pelaku panik, kemudian meninggalkan tas tersebut begitu saja dan pergi menuju ke toilet tanpa menjawab pertanyaan pramugari cantik itu.

"Petugas maskapai langsung menanyakan ke setiap penumpang ihwal kepemilikan tas yang sudah dibongkar pelaku. Saat itulah korban langsung tersadar bahwa itu adalah tas miliknya," terang Suwarso.

Pada saat pesawat mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam pukul 16.00 WIB, petugas maskapai langsung melaporkan tindak pencurian yang dilakukan kedua WNA tersebut ke pihak Avsec Bandara.

"Pelaku dibawa terlebih dahulu ke kantor Avec dan selanjutnya diserahkan ke Polsek Bandara untuk di tangani," ujar Suwarso.

Editor: Dardani