Polisi Mana Menggerebek Gudang Handphone di Nagoya Hill?
Oleh : Romi Chandra
Minggu | 09-10-2016 | 13:16 WIB
nagoyahill.jpg

BATAMTODAY. COM, Batam - Penggrebekan gudang handphone milik KS Store yang berada di P1 Nagoya Hill pada Kamis (6/10/2016) lalu, hingga kini belum diketahui proses hukumnya. Bahkan siapa yang menggerebek, pewarta juga belum mendapat kejelasan.

Informasi yang diperoleh di lapangan, gudang handphone KS Store yang berada di Nagoya Hill digerebek sejumlah anggota polisi pada Kamis (6/10/2016) sekitar pukul 11.00 WIB. Ratusan unit handphone merek Xiaomi, kata sumber, diamankan saat penggerebekan.

Namun, pewarta sendiri belum mengetahui pasti dari jajaran kepolisian mana yang melakukan penggerebekan gudang handphone tersebut. Apalagi, hingga saat ini belum ada jajaran kepolisian yang mengespos penggerebekan tersebut, baik Polsek setempat, Polresta Barelang, maupun Polda Kepri.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian, yang dikonfirmasi terkait penggerebekan gudang handphone --yang diduga milik pemain lama ini, mengatakan pihaknya tidak melakukan penggrebekan di lokasi tersebut. "Kami tidak ada melakukan penggrebekan," katanya pada pewarta singkat.

Sementara dari pihak Polsek Lubukbaja dan Polda Kepri, pewarta juga belum mendapat keterangan terkait penggerebekan tersebut. Begitu juga pemilik gudang, hingga saat ini belum berhasil dimintai keterangan.

Sedangkan sejumlah saksi memastikan adanya penggerekan gudang handphone di Nagoya Hill itu. "Masak iya tidak ada penggrebekan. Jelas-jelas banyak saksi yang melihat kalau gudang hp itu digrebek," ujar salah satu pedagang di Nagoya Hill yang enggan namanya disebutkan, Minggu (9/10/2016).

Dijelaskan sumber, penggrebekan tersebut dilakukan sekitar pukul 11.00 WIB. Informasi yang didapat, ratusan unit handphone merek Xiaomi yang masuk secara ilegal turut disita dari dalam gudang.

"Konter-konter yang lain juga diperiksa, makanya tidak mungkin kalau penggrebekan itu tidak terjadi," jelasnya lagi.

Diberitakan sebelumnya, sebuah gudang handphone yang ditenggarai menyimpan produk-produk black market (BM) alias selundupan, dikabarkan digerebek aparat kepolisian pada Kamis (6/10/2016) lalu.

Diinformasikan, gudang tersebut diduga tempat penyimpanan handphone toko bermerek KS Store, yang berada di P1 Nagoya Hill. Menurut sumber terpercaya BATAMTODAY.COM, sekitar seratus unit handphone merek Xiaomi yang diselundupkan ke Batam, atau lebih dikenal barang black market turut disita saat penggerebekan.

Editor: Surya