Gudang Handphone KS Store Digerebek, Polisi Amankan Ratusan Xiaomi Black Market
Oleh : Romi Chandra
Sabtu | 08-10-2016 | 15:02 WIB
kapolda-riau1.jpg

Kapolda Riau Brigjen Supriyanto (tengah) didampingi Wadir Polair Polda Riau AKBP Suprapto (kiri) dan Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo (kanan) memperlihatkan barang bukti tangkapan berupa ponsel pintar selundupan di Mako Polair Polda Riau, Pekanbaru, Sabtu (3/8/2016). (Foto: Kabarkan.net)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebuah gudang handphone yang ditenggarai menyimpan produk-produk black market (BM) alias selundupan, dikabarkan digerebek aparat kepolisian pada Kamis (6/10/2016) lalu.

Diinformasikan, gudang tersebut diduga tempat penyimpanan handphone toko bermerek KS Store, yang berada di P1 Nagoya Hill. Menurut sumber terpercaya BATAMTODAY.COM, sekitar seratus unit handphone merek Xiaomi yang diselundupkan ke Batam, atau lebih dikenal barang black market turut disita saat kejadian.

"Kami lihat sendiri penggerebekannya. Tapi tidak tahu bagaimana prosesnya sekarang. Kejadiannya hari Kamis kemarin," ungkap sumber, Sabtu (8/10/2016) siang.

Dilanjutkan sumber, saat itu polisi juga mengecek ke toko-toko handphone lainnya di kawasan tersebut. Namun polisi hanya menyita ponsel yang ada di gudang itu saja. Dari data yang diperoleh, pemilik toko tersebut diduga kuat merupakan pemilik handphone tangkapan Polda Riau beberapa waktu lalu.

Namun pantauan di lapangan, gudang tersebut tampak tidak dipasangi garis polisi (police line). Bahkan, toko KS Store juga masih beroperasi hingga saat ini.

"Tokonya masih buka. Gudang juga tidak dipasangi garis polisi. Konter lain juga diperiksa, tapi handphone black market ditemukan di gudang tersebut," ujar sumber lagi.

Hingga berita ini diungah, pewarta sendiri belum mendapat keterangan lebih lengkap dari pihak kepolisian.

Editor: Udin