Mayat yang Ditemukan di Sekitar Teluk Mata Ikan

Identitas Masih Misterius, Dompet Mr X Berisi Uang Dolar
Oleh : Hadly
Rabu | 28-09-2016 | 10:48 WIB
MrX.jpg

Sesosok mayat yang ditemukan nelayan di Teluk Mata Ikan, Batubesar, Kecamatan Nongsa, dengan kondisi tertelungkup. Tangan dan kaki korban diikat dengan dua batang kayu. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Mayat yang ditemukan di laut sekitar Teluk Mata Ikan, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa pada Selasa (27/9/2016) hingga kini belum diketahui identitasnya.

"Belum ada pihak keluarga yang datang melihat jasad korban. Identitas saat ditemukan juga tidak ada," kata Kapolsek Nongsa, Kompol Safruddin Dalimunthe, Rabu (28/9/2016).

Saat ini jasad Mr X masih berada di RS Bhayangkara Polda Kepri. Hasil visum yang dilakukan dokter vorensik hingga dini hari tadi belum bisa disimpulkan. Harus dilakukan uji labolatorium. "Dilihat dari luar tidak ada tanda tanda penganiayaan," terangnya.

Kanit Reskrim Polsek Nongsa Iptu Akmal mengatakan, melalui media jika ada pihak keluarga yang melaporkan kehilangan orang. sehingga dapat dilakukan proses penyelidikan.

"Melalui media ini saya berharap ada keluarganya agar bisa segera mengetahui, melaporkan dan bisa mengecek langsung," tuturnya.

Berdasarkan informasi yang di peroleh, tim identifikasi Polresta Barelang dan Polsek Nongsa menemukan dompet. Namun identitas korban tidak ditemukan yang ada malah lembaran uang dolar.

Berita sebelumnya, Sesosok mayat pria ditemukan di laut sekitar Teluk Mata Ikan, Kelurahan Batubesar, Kecamatan Batam Kota, oleh nelayan sekitar, Selasa (27/9/2016) sekitar pukul 17. 25 WIB.

Sesosok mayat yang ditemukan diyakini merupakan korban pembunuhan. Sebab, kondisi korban dalam keadaan kedua tangan dan kaki terbentang lebar yang diikat pada dua batang kayu.

Kapolsek Nongsa Kompol S Dalimunthe mengatakan, pertama kali mayat tersebut ditemukan oleh Samsul Alang, nelayan setempat yang tengah melaut seorang siri. Awalnya, Samsul mengira sosok yang dilihatnya merupakan boneka besar menyerupai manusia.

"Saksi seorang diri di laut mengunakan boat pancung. Saat berada di posisi sekitar 500 mil dari bibir pantai, saksi melihat benda seperti boneka terapung. Setelah dihampiri ternyata sesosok mayat," ujarnya saat ditemui di TKP.

Mayat yang ditemukan terapung dengan kondisi tengkurap dan terikat pada dua batang kayu, tentu saja mengejutkan Samsul. Ia pun langsung mengabarkan hal tersebut kepada Sarkawi, Ketua RT 01/RW 07 Teluk Mata Ikan, Kelurahan Sambau Kecamatan Nongsa.

Mendapat kabar mengejutkan tersebut, Sarkawi mengajak Almuhadis, warga setempat, ke laut menggunakan boat pancung menuju lokasi temuan yang masih ditunggu Samsul.

"Ketua RT dan dua warganya itu langsung menarik mayat tersebut ke darat menggunakan boat pancung. Setelah tiba di bibir pantai, ketua RT langsung menghubungi Polsek Nongsa," terang Dalimunthe.

Selanjutnya, kata Dalimunthe, pihaknya turun ke lokasi untuk mengamankan TKP dan menghubungi tim Inafis Polresta Barelang untuk segera  mengevakuasi korban.

"Ciri-ciri korban memakai celana panjang jeans warna gelap serta mengenakan kemeja lengan panjang warna gelap. Kulitnya sudah memucat," tuturnya.

Saat ini, tim Inafis Polresta Barelang dan Polsek Nongsa sudah membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri di Batubesar, Kecamatan Nongsa untuk dilakukan visum.

Editor: Yudha