Nelayan Teluk Mata Ikan Temukan Sesosok Mayat Pria dengan Tangan dan Kaki Terikat
Oleh : Hadli
Rabu | 28-09-2016 | 08:30 WIB
IMG-20160927-WA0017.jpg

Sesosok mayat yang ditemukan nelayan di Teluk Mata Ikan, Batubesar, Kecamatan Nongsa, dengan kondisi tertelungkup. Tangan dan kaki korban diikat dengan dua batang kayu. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sesosok mayat pria ditemukan di laut sekitar Teluk Mata Ikan, Kelurahan Batubesar, Kecamatan Batam Kota, oleh nelayan sekitar, Selasa (27/9/2016) sekitar pukul 17. 25 WIB.

Sesosok mayat yang ditemukan diyakini merupakan korban pembunuhan. Sebab, kondisi korban dalam keadaan kedua tangan dan kaki terbentang lebar yang diikat pada dua batang kayu.

Kapolsek Nongsa Kompol S Dalimunthe mengatakan, pertama kali mayat tersebut ditemukan oleh Samsul Alang, nelayan setempat yang tengah melaut seorang siri. Awalnya, Samsul mengira sosok yang dilihatnya merupakan boneka besar menyerupai manusia.

"Saksi seorang diri di laut mengunakan boat pancung. Saat berada di posisi sekitar 500 mil dari bibir pantai, saksi melihat benda seperti boneka terapung. Setelah dihampiri ternyata sesosok mayat," ujarnya saat ditemui di TKP.

Mayat yang ditemukan terapung dengan kondisi tengkurap dan terikat pada dua batang kayu, tentu saja mengejutkan Samsul. Ia pun langsung mengabarkan hal tersebut kepada Sarkawi, Ketua RT 01/RW 07 Teluk Mata Ikan, Kelurahan Sambau Kecamatan Nongsa.

Mendapat kabar mengejutkan tersebut, Sarkawi mengajak Almuhadis, warga setempat, ke laut menggunakan boat pancung menuju lokasi temuan yang masih ditunggu Samsul.

"Ketua RT dan dua warganya itu langsung menarik mayat tersebut ke darat menggunakan boat pancung. Setelah tiba di bibir pantai, ketua RT langsung menghubungi Polsek Nongsa," terang Dalimunthe.

Selanjutnya, kata Dalimunthe, pihaknya turun ke lokasi untuk mengamankan TKP dan menghubungi tim Inafis Polresta Barelang untuk segera  mengevakuasi korban.

"Ciri-ciri korban memakai celana panjang jeans warna gelap serta mengenakan kemeja lengan panjang warna gelap. Kulitnya sudah memucat," tuturnya.

Saat ini, tim Inafis Polresta Barelang dan Polsek Nongsa sudah membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri di Batubesar, Kecamatan Nongsa untuk dilakukan visum.

Editor: Dardani