BC Batam akan Tingkatkan Pengawasan dan Sarana Atasi Penyelundupan
Oleh : Romi Chndra
Selasa | 27-09-2016 | 15:02 WIB
kepala-bc-batam-nugroho1.jpg

Kepala KPU BC Tipe B Batam, Nugroho Wahyu Widodo.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai (KPU BC) Tipe B Batam, akan terus melakukan pembenahan, baik dari peningkatan pengawasan hingga perbaikan sarana dan prasarana. Mengingat, masih adanya upaya penyelundupan yang masuk ke Batam, seperti penyelundupan mobil dari Singapura yang ditangkap Polair Mabes Polri.

"Menindaklanjuti kebobolan adanya penyelundupan mobil dan barang lainnya, langkah ke depan kita akan semakin efektif melakukan pengawasan, begitu juga dengan perbaikan sarana dan prasarana termasuk radar yang rusak," ungkap Kepala KPU BC Tipe B Batam, Nugroho Wahyu Widodo, Selasa (27/9/2016).

Menurut Nugroho, masih adanya penyelundupan yang luput pantauan Bea Cukai, bukanlah suatu kelalaian, namun pelaku selalu berusaha mencari kelemahan dari petugas sendiri.

"Yang jelas tidak ada unsur kesengajaan atau pembiaran, sehingga penyelundupan masih saja terjadi. Tapi mungkin ada titik lemah yang terbaca oleh penyelundup," akunya.

Karena itu, pihaknya dalam minggu ini akan menggelar rapat koordinasi BC se-Kepri yang dilaksanakan di Batam. Tujuannya, untuk mengevaluasi dan mencari tahu kelemahan yang dimanfaatkan oleh mafia penyelundup itu sendiri.

"Kita menyadari kelurangan yang dimiliki, baik dari personil maupun dari lainnya. Karena itu kita bekerjasama dengan lintas intansi, seperti Polair, TNI AL dan lainnya untuk meningkatkan pengawasan di perairan. Sejauh ini koordinasi itu sudah dilakukan dengan maksimal," punkasnya.

Polair Mabes Polri, sebelumnya mengamankan empat mobil mewah asal Singapura yang hendak diselundpkan ke Batam. Keempat mobil mewah selundupan itu diangkut menggunakan kapal Sea Master Three GT 32 yang dinahkodai oleh ZY di perairan Sagulung, Sabtu (17/9/2016) sekitar pukul 09.00 Wib.

Dua dari empat mobil selundupan diketahui merupakan mobil sport, yakni Mini Cooper dua pintu SGK 1787 R warna silver dan Mercedes Benz SLK 280 7G warna hitam. Sementara dua lainnya adalah Honda Civic warna silver dan Honda Odyssey jenis MPV warna abu-abu. Keempatnya merupakan mobil tahun rendah.

"Penangkapan empat mobil dilakukan oleh kapal BKO Polair Mabes Polri KP Bisma. Informasi ada kapal dari Singapura yang membawa barang diduga ilegal, yang akan masuk ke perairan Sagulung," ujar Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian saat ekspos penangkapan selundupan asal Singapura itu di Pelabuhan Batuampar, Minggu (18/9/2016).

Editor: Udin