Pencari Suaka Jadi Gigolo di Batam, Rudi Surati Kemenkuham
Oleh : Roni Yudha Ginting
Kamis | 15-09-2016 | 11:50 WIB
hotel-kolekta1.jpg

Beberapa pencari suaka dari Timur Tengah di Batam juga berprofesi sebagai gigolo (Foto: dok.batamoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Walikota Batam, Rudi, mengatakan telah menyurati Kementerian Hukum dan HAM untuk memastikan keberadaan para pencari suaka yang mulai berurusan dengan pihak berwajib dengan menjadi gigolo di Batam.

"Kita sudah surati bapak Menkopolhukam, bagaimana pencari suaka harus kita selesaikan. Karena hari ini sudah membuat masalah maka harus diselesaikan, jangan ada masalah baru," ujar Rudi, Rabu (14/9/2016).

Kemudian, langkah selanjutnya yang dilakukan Rudi yakni mencari jalan terbaik dengan melakukan rapat dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) agar tidak menimbulkan masalah ke depannya.

"Masalah ini juga sudah dilaporkan ke Gubernur. Karena masalah ini merupakan wewenang pusat, maka sampai saat ini masih menunggu langkah apa yang akan diambil," terangnya.

Seperti diketahui, Imigrasi Klas I Batam menahan 10 orang pencari suaka di Kota Batam karena kedapatan bekerja sebagai gigolo. Mereka merupakan pengungsi yang sudah terdaftar di United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan sedang menunggu negara tujuan yang akan menerima mereka.

Editor: Udin