Tuntut Status dan Gaji Dua Tahun, Ratusan Anggota Satpol PP Demo di Kantor Wali Kota Batam
Oleh : Roni Ginting
Rabu | 14-09-2016 | 15:08 WIB
demo-satpol-pp3.jpg

Ratusan anggota Satpol PP demo di Kantor Wali Kota Batam menuntut kejelasan status dan pembayaran gaji selama 2 tahun, Rabu (14/9/2016). 

BATAMTODAY.COM, Batam - Sekitar 825 anggota Satpol PP Kota Batam yang merupakan rekrutmen gelombang III demo di Kantor Wali Kota, Rabu (14/9/2016). Mereka menuntut kejelasan status dan pembayaran gaji selama 2 tahun.

Demo ratusan penegak Perda Kota Batam itu tak membuahkan hasil karena Wali Kota Muhammad Rudi, yang diharapkan bisa memberikan penjelasan, tak menampakkan batang hidungnya.

Menurut pendemo, status mereka di Kesatuan Satpol PP selama dua tahun terakhir ini belum jelas. Selain itu, gaji mereka dua tahun terakhir juga belum dibayar.

"Pak Rudi dan Pak Hendri mana janjimu. Katanya mau memperjuangkan nasib kami, sampai sekarang tak ada. Apakah itu hanya janji manis saat Pilkada saja?" ujar salah satu pendemo di depan Kantor Wali Kota Batam.

Niat ratusan pendemo untuk menemui Wali Kota Rudi tak berhasil. Pintu masuk Kantor Wali Kota ditutup rapat dan dijaga puluhan anggota polisi serta Satpol PP yang nasibnya lebih mujur dari pendemo.

Informasi yang diterima dari pendemo, lima orang perwakilan sempat dipanggil untuk bertemu Wali Kota di ruang kerjanya. Tetapi, hasilnya tak sesuai dengan yang diharapkan pendemo.

"Yang kami tuntut kejelasan status dan gaji. Sekarang kami malah mau dijadikan Linmas," kata seorang pendemo, yang tak mau menyebutkan namanya.

Tak hanya itu, ratusan pendemo juga sempat mendatangi Kantor DPRD Batam. Lagi-lagi, tak ada penjelasan dan kepastian akan nasib mereka di Satpol PP.

Demo ratusan anggota Satpol PP itu berakhir tanpa ada kejelasan. Mereka membubarkan diri dari Jalan Engku Putri, Batam Center.

Editor: Dardani