Warga Singapura yang Tewas Membusuk, Tinggal di Apartemen Lai Lai Nagoya Batam Sejak 2015
Oleh : Romi Candra
Selasa | 06-09-2016 | 19:59 WIB
evakuasimayatsing.jpg

Polisi sedang mengevakuasi mayat warga negara Singapura yang ditemukan telah tewas membusuk. (Foto: Romi Candra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Mohamed Isa Bin Omar, Warga Negara Asing (WNA) asal Singapura yang ditemukan membusuk di kamar 402 apartemen Lai Lai Nagoya Batam, dikenal tertutup.

 

Selain itu, ia sudah menetap di apartemen tersebut sejak bulan Oktober 2015 lalu. Namun, pihak hotel tidak megetahui pasti apa aktivitas dari Mohamed.

"Kami tidak tahu kerjaannya apa. Yang jelas bapak ini sudah lama disini dan tinggal sendiri saja," ungkap Lindawati, resepsionis tempat tersebut, Selasa (6/8/2016).

Dilanjutkan Linda, setahunya, Mohamed kembali ke kamarnya hanya untuk istirahat. Ia juga sering keluar malam. "Bapak ini sering keluar malam, tapi tidak tahu ke mana. Yang jelas dia pulang untuk istirahat saja. Pada kami juga tidak pernah mengeluh sakit," lanjutnya.

Dijelaskan, Mohamed menyewa kamar indekos tersebut dengan melakukan pembayaran setiap bulan Rp2.450.000. "Kamar dibayar per bulan. Untuk bulan ini sudah dibayar juga," tambahnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Batuampar, AKP Kahardani mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian WNA tersebut.

"Kita belum bisa memastikan penyebab kematiannya. Begitu juga dengan tanda-tanda kekerasan belum bisa ditentukan karena kondisi sudah membusuk. Nanti setelah dilakukan visum baru ketahuan," terang Kahardani.

Baca Juga: Mayat Warga Singapura Ditemukan Membusuk di Apartemen Lai Lai Nagoya

Selesai melakukan olah TKP, jenazah Mohamed dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Jenzahnya dibawa ke RS Bhayangkara untuk divisum. Nanti akan kita beri tahu apa hasil visumnya. Yang jelas saat ini kita masih dalami penyebab kematiannya," pungkas Kahardani.

Editor: Dardani