Penangkapan Jaringan Teroris di Batam

Terduga Teroris Kelompok KGR Petakan Pulau Terluar di Batam
Oleh : Hadli
Senin | 05-09-2016 | 14:55 WIB
Kapolda-Ekspos-teroris1.jpg

Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian dalam pers confrence penangkapan LH, terduga teroris jaringan Khitabah Gonggong Rebus pimpinan Gigih Rahmat Dewa. (Foto: Hadli) 

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian mengungkapkan, para terduga teroris jaringan Khitabah Gonggong Rebus (KGR) di Batam, pimpinan Gigih Rahmat Dewa (GRD), ternyata telah memetakan pulau terluar untuk melakukan serangan teror.

"Hasil penyelidikan Densus 88, bahwa kelompok KGR yang dipimpin GRD telah memetakan pulau terluar," ujar Kapolda Sam Budigusdian saat konferensi pers terkait penangkapan LH (24), terduga teroris jaringan GRD, di Mapolda Kepri, Senin (5/9/2016) pagi.

Senjata angin yang menyerupai AK 101 merk Sharp Onova, yang diamankan saat penggeledahan di rumah kawan LH, RB, tambah Kapolda, digunakan untuk pelatihan tembak bersama Gigih Rahmad Dewa dan kelompoknya di wilayah Kecamatan Nongsa.

"Pengakuan LH, termasuk jaringan KGR. Wilayah latihan tembak mereka tetap berada di Nongsa. Pemetan pulau terluar untuk apa, masih dikembangkan Densus 88," terang Sam Budigusdian.

Terduga teroris jaringan Khitabah Gonggong Rebus (KGR), LH ditangkap Tim Densus 88 Antiteror di warnet Maxxis, Pertokoan Fanindo, Kecamatan Batuaji, Sabtu (3/9/2016) sekitar pukul 10.45 Wib.

Kapolda menjelaskan, LH merupakan pria pengangguran yang beralamat di Komplek Taman Carina Blok 41, Batuaji. Barang bukti yang diamankan saat penangkapan, berupa 1 unit handphone, 1 unit kendaraan roda dua merk Yamaha Xeon nopol BP 5519 JG, beserta 1 buah dompet.

Rumah yang ditempati LH merupakan rumah kakak kandungnya, SH. Penggeledahan di rumah tersebut didapati 1 buah paspor atas nama LH nomor: B3350747, 2 buku tabungan Bank Mandiri atas nama LH, 1 buah buku dengan judul "Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad SAW" karangan Moenawar Chalil yang diterbitkan PT Bulan Bintang.

Selain itu, juga diamankan 1 buah buku dengan judul "Perang Akhir Zaman: satu kepastian yang akan tiba demi kedamaian sejati di bumi" karangan Abu Rabbani Abdullah, yang diterbitkan Hanif, 1 buah ATM Mandiri, 2 lembar sertifikat kursus mengelas yang dikeluarkan oleh biro jasa pelatihan BSA.

"Penangkapan tersebut masih ada terkaitan dengan kelompok Khitabah Gonggong Rebus (KGR) yang dipimpin Gigih Rahmat Dewa (GRD)," tegas Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian.

Editor: Dardani