Gubernur Dukung KPPU Batam Berantas Mafia Perdagangan
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 05-09-2016 | 08:12 WIB
nurdin--kppu-batam1.jpg

Gubernur Nurdin saat menerima Kepala KPPU Batam Lukman Sungkar di Gedung Graha Kepri, Jumat (2/9/2016). (Foto: Humas Kepri)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun mengajak sejumlah pihak untuk memberantas mafia perdagangan di Kepri. Karena ulah para mafia itu, mengakibatkan harga-harga melambung tinggi.

Penegasan itu disampaikan Gubernur Nurdin saat menerima Ketua KPPU Batam Lukman Sungkar di Gedung Graha Kepri, Jumat (2/9/2016) lalu. Menurut Gubernur, kehadiran KPPU menunjukkan bahwa banyak pihak yang berkomitmen untuk memberantas kehadiran para mafia ini.

Sementara itu, Ketua KPPU Lukman Sungkar mengatakan, sebagai pegawas persaingan usaha pihaknya terus memonitor bahan pangan di Batam, seperti masalah daging dan beras. Kemahalan harga bahan makanan ini, diduga karena ada mafianya.

Karena itu pihaknya akan memberi sanksi yang tegas maupun pidana yang berlaku jika menemukan para mafia itu. Kadang kehadiran mereka, kata Lukman, memberi peluang masuknya barang secara ilegal.

Saat ini, KPPU Batam juga sedang mengusut dugaan kartel angkutan peti kemas lintas negara di, yang diduga dikendalikan 9 perusahaan Singapura di Batam.

"KPPU KPD Batam masih melakukan pengumpulan bahan, keterangan dan informasi. Pekan depan kita mulai memanggil para konsumen," kata Ketua KPPU KPD Batam, Lukman Sungkar, kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (31/8/2016) siang.

Lukman berujar, setelah mendapat keterangan dari konsumen, KPPU juga akan memanggil 9 perusahaan asing itu. Di mana, akan dilakukan klarifikasi terkait keterangan konsumen maupun bukti-bukti yang diperoleh KPPU.

"Jika ditemukan bukti yang kuat, KPPU KPD Batam akan meningkatkan ke tahap penyidikan. Tetapi, untuk sekarang prosesnya masih penyelidikan," ujar Lukman.

Editor: Dardani