Waspada! Penyelundup Daging Celeng Ini Dua Kali Lolos dari Aparat
Oleh : Irwan Hirzal
Jum'at | 26-08-2016 | 18:26 WIB
daging-celeng-tangkapan-Ditpol-Air.gif

Daging celeng tangkapan Ditpol Air Polda Kepri sebanyak 1,8 Ton (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga Kota Batam harus berhati-hati membeli daging yang dipasarkan di pasar. Pasalnya, daging celeng diduga babi hutan ini sudah dua kali lolos dari aparatur pemerintah dan aparat penegak hukum dan masuk ke Batam.

"Nakhoda kapal Bima Jaya GT 18 berinisial DS mengaku, sudah tiga kali mengirim daging tersebut ke Batam dari Jambi," kata Dirpol Air Polda Kepri, Komisaris Besar Polisi Teddy JS Marbun, melalui Kasubdit Penindakan dan Hukum (Gakum) Polair Polda Kepri, AKBP Nur Santiko, Jumat (26/08/2016) pukul 14.00 Wib.

Namun demikian kata Nur, daging yang diduga babi hutan ini belum diketahui apakah dijual eceran di pasar tradisional atau tidak. Karena sekilas, daging celeng hampir mirip dengan daging sapi.

Ia mengaku masih terus mengembangkan kasus tersebut, karena barang tersebut berdasarkan informasi akan dipasarkan dan diterima seseorang berdomisili di Batuaji.

"Dua kali lolos, dan yang ketiga kali mengirim daging celeng ketangkap. Nakhoda ini pemilik kapal sekaligus pemilik barang daging celeng," tegasnya.

Untuk penerima barang daging celeng kata Nur, masih dalam penyelidikan. Polair tetap menggali penangkapan ini, apakah tindak lanjut kasus ini bisa dikembangkan ke tersangka lain atau tidak.

"Penangkapan ini juga sebagai bentuk melindungi konsumen di Batam. Apakah daging celeng ini dioplos, atau tidak masih diselidiki dan berkordinasi dengan Karantina," pungkasnya.

Editor: Udin